Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) terus menggenjot ekspansi layanan 5G pada tahun ini. Di Surakarta atau Solo, perusahaan yang sedang dalam jalur melebur dengan Tri Indonesia itu menambah site 5G dari dua menjadi 14.
SVP Head of Corporate Communication Indosat Steve Saerang mengatakan bahwa Indosat terus berupaya mengembangkan dan ekspansi layanan 5G di Surakarta, sebagai salah satu bentuk komitmen perusahaan terhadap pembangunan 5G di kota itu.
“Di Kota Solo [Surakarta], kami terus melakukan ekspansi dari awalnya hanya ada dua site, dan per hari ini sudah ada 14 site 5G,” kata Steve kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
Tidak hanya itu, lanjut Steve, selain telah menghadirkan layanan 5G di Surakarta, Indosat juga telah menggelar secara komersial layanan 5G di Surabaya dan Jakarta.
Steve membeberakan, dalam waktu dekat jaringan 5G Indosat juga akan hadir di salah satu kota terbesar di Indonesia.
“Dalam waktu dekat kami juga akan melakukan peluncuran di salah satu kota besar di Indonesia,” ujarnya.
Sekadar informasi, pada Juni 2021 Indosat mengantongi Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) untuk komersialisasi layanan 5G.
Secara teknis, Indosat mengoperasikan 5G pada pita frekuensi 1800 MHz atau 1,8 GHz, dengan lebar pita 20 MHz dalam rentang 1837,5 MHz sampai dengan 1857,5 MHz.
Adapun, mengenai peraturan baru tentang tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk teknologi 4G dan 5G, Steve mengatakan, Indosat mendukung penuh kebijakan tersebut demi kepentingan bersama.