Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) tengah mengkaji untuk menggabungkan pangkalan data di tiga entitas berbeda.
Jika tidak ada halangan, dalam 2 -3 tahun ke depan, pangkalan data yang saat ini terpencar di PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin), PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma), dan Telkom akan dilebur menjadi satu.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan ketiga pangkalan data berada di entitas yang berbeda. Telkom sedang mendetailkan rencana untuk menggabungkan pangkalan data sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Saat ini kami sedang mendetailkan rencana tersebut," kara Ririek kepada Bisnis, Jumat (22/10/2021).
Sementara itu, VP Investor Relation Telkom Andi Setiawan mengatakan setelah melakukan pengkajian, Telkom juga akan mempelajari manfaat yang akan diterima dari aktivitas tersebut melalui aktivitas unloking value.
Adapun latar belakang dan pertimbangan perseroan melakukan penggabungan pangkalan data karena pangkalan data memiliki potensi nilai yang lebih tinggi dibandingkan bisnis telekomunikasi.
Potensi ini akan memberikan nilai yang lebih tinggi bagi TelkomGroup secara keseluruhan apabila dilakukan value unlocking.
“Kami berharap konsolidasi dan value unlocking bisnis data center ini dapat terwujud dalam 2-3 tahun mendatang,” kata Andi.
Sekadar informasi, Telkomsigma saat ini mengoperasikan lebih dari 10 pangkalan data bersertifikasi Tier III dan Tier IV.
Selama lebih dari 20 tahun fokus di bidang pangkalan data, Telkomsigma telah melayani 238 perusahaan, termasuk perusahaan perbankan dengan regulasi tinggi dan perusahaan finansial di Indonesia.
Sementara itu, Telin mengoperasikan 19 pangkalan data yang terletak di Hong Kong, Singapura, Timor Leste dan lain sebagainya. Pangkalan data tersebut dengan jaringan konektivitas Telkom yang tersebar di seluruh Tanah Air.