Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan untuk membangun 824 base transceiver station (BTS) 4G, pemerintah menganggarkan belanja modal senilai Rp2,6 triliun.
“Belanja modal 824 BTS ini lebih dari Rp2,5 triliun. Bukan sedikit ini. Belanja operasionalnya 10 -12,5 persen dikeluarkan setiap tahun,” kata Johnny di Manokwari, Rabu (6/10/2021).
Johnny mengatakan Kemenkominfo berusaha memastikan bahwa BTS yang telah dibangun hidup selalu.
Adapun jika kemudian ditemukan blank spot setelah dibangun BTS 4G, kata Johnny, hal tersebut mungkin disebabkan oleh tata kota yang dilakukan.
“Tata ruang desa itu sangat krusial harus diputuskan tata ruang dengan baik,” kata Johnny.
Dia mengatakan jika pemerintah daerah masih membangun di luar jangkauan jaringan 4G LTE, maka proses penggelaran jaringan akan dimulai lagi dari awal. Pemerintah harus menyesuaikan dengan blank spot baru yang muncul.
“Kita mengurangi proses panjang untuk menyiapkan sumber pembiayaan yang luar biasa mahal dengan tantangannya,” kata Johnny.
