Bisnis.com, JAKARTA - Jeff Bezos, pendiri Amazon, mengatakan dia menyadari betapa rapuhnya Bumi ketika dia melihat bumi dari luar angkasa.
Karena alasan itu, maka dia memutuskan dana Bumi Bezos senilai US$10 miliar yang dia kumpulkan tahun lalu, akan digunakan untuk konservasi alam di titik-titik keanekaragaman hayati seperti Cekungan Kongo, Andes tropis, dan Samudra Pasifik.
Bezos, mengatakan uang itu akan membantu memperluas, mengelola dan memantau kawasan lindung dan juga menempatkan masyarakat adat dan lokal untuk membantu melindungi keanekaragaman hayati.
Bezos mengumumkan salah satu dari tiga bagian strategi alam untuk dana lingkungannya yang juga akan mencakup restorasi ekosistem dan transformasi sistem pangan.
Pengumuman itu berisi tentang Hibah dari janji US$1 miliar, yang diumumkan selama Pekan Iklim New York, akan mulai didistribusikan tahun ini dan akan memprioritaskan wilayah dan negara dengan komitmen tetap untuk melindungi alam.
Dalam sebuah posting Instagram pada Februari 2020, Bezos mengatakan dia menyumbangkan US$10 miliar dari kekayaannya US$200 miliar untuk menyelamatkan lingkungan Bumi pada tahun 2030. Boris Johnson dan presiden Kolombia, Iván Duque, menyambut baik sumbangan terbaru Bezos.
"Komitmen Dana Bumi Bezos sebesar US$1 miliar untuk melestarikan dan memperluas stok karbon tinggi yang kritis datang pada saat yang sangat penting ketika kami berusaha untuk menghindari hilangnya keanekaragaman hayati yang tak tergantikan dan destabilisasi iklim lebih lanjut.” kata John Kerry, utusan khusus presiden AS untuk iklim.