Genshin Impact Raih US$9,4 Juta Berkat Karakter Baru

Akbar Evandio
Sabtu, 18 September 2021 | 11:07 WIB
Genshin Impact/ Dok. Istimewa
Genshin Impact/ Dok. Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Genshin Impact mencatatkan keuntungan melalui karakter terbarunya Raiden Shogun/Baal yang mencatatkan pendapatan kotor sekitar US$9,4 juta dalam dua hari setelah perilisannya.

Raiden Shogun sudah hadir di Genshin Impact sejak tanggal 1 September 2021 lalu, meskipun begitu penjualan pada banner ini begitu tinggi.

Hal itu terungkap setelah banner dari Raiden Shogun/Baal ini melampaui pendapatan dari Klee yang sebelumnya menjadi banner terlaris di China yang mencapai US$ 8,6 juta dan Venti Re-Run yang mencapai US$ 8,4 juta.

Selain itu, diperingkat keempat Xiao mendapatkan pendapatan senilai US$4,9 juta dalam dua hari setelah perilisan bannernya dan Ganyu sebesar US$ 4,6 juta.

Tentunya itu sangat tinggi untuk banner yang pertama kali dirilis, tetapi mengingat dirinya merupakan Archon Wanita atau Dewi dalam dunia Genshin Impact pertama hal ini diyakini menjadi daya tarik bagi pemain.

Leak dari miHoYo tentunya menambah keinginan dari para pemainnya, lihat saja betapa jauhnya dari banner sebelumnya yaitu Yoimiya yang hanya dapatkan US$ 2,0 Million.

Kedua terendah setelah Keqing, yang kita tahu Keqing merupakan karakter non-limited pertama yang dapatkan banner eksklusif.

Bukan tidak mungkin ada karakter lainnya yang bisa, dan kemungkinan besar di 2.2 nanti dengan hanya ada satu bocoran karakter (sampai saat ini) yaitu Thoma, bukan tidak mungkin bahwa akan ada karakter Re-Run di versi 2.2 nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper