Genshin Impact Raih Untung Besar Setelah Rilis Versi 2.1 hingga US$151 juta

Akbar Evandio
Sabtu, 18 September 2021 | 10:59 WIB
Mihoyo juga menambahkan karakter baru di Genshin Impact lewat update versi 1.2 yang segera hadir. /miHoYo
Mihoyo juga menambahkan karakter baru di Genshin Impact lewat update versi 1.2 yang segera hadir. /miHoYo
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Genshin Impact berhasil mencatatkan keuntungan fantastis setelah melakukan pembaruan ke versi 2.1 yang mampu mengumpulkan pendapatan sekitar US$151 juta.

Dikutip melalui laporan perusahaan riset pasar Sensor Tower, kesuksesan gim yang dikembangkan oleh MiHoYo ini didorong oleh sistem gacha yang mengharuskan pemain mengandalkan keberuntungannya untuk mendapatkan karakter pilihan mereka.

Sekadar catatan, di setiap pembaruannya Mihoyo merilis fitur Wish atau permohonan. Fitur tersebut merupakan sistem gacha sehingga pemain dapat melakukan top up agar pemain dapat memperoleh sebuah karakter maupun senjata dambaannya.

Di versi 2.1, yang dikenal sebagai, karakter-karakter baru telah tiba seperti Raiden Shogun dan Aloy dari Horizon Zero Dawn yang eksklusif dan gratis untuk pemain PlayStation.

Pembaruan itu juga meliputi pengenalan pulau-pulau yang belum pernah dilihat sebelumnya untuk dijelajahi pemain.

"Antara 1 hingga 7 September, ketika versi 2.1 dirilis, pengeluaran pemain mengalami peningkatan hampir lima kali lipat dibandingkan pekan sebelumnya, naik menjadi US$ 151 juta," ujar perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower, seperti dikutip Bisnis, Sabtu (18/9/2021)

Menurut Sensor Tower, para pemain Genshin Impact menghabiskan rata-rata US$ 21,6 juta per hari selama sepekan itu.

China dan App Store berkontribusi terbesar pada pendapatan dari 1—7 September 2021 dengan menghasilkan US$ 55,7 juta atau sekitar 37 persen dari total pengeluaran pemain selama periode tersebut.

"Amerika Serikat berada di peringkat ke-2 dengan 20 persen, sementara Jepang berada di peringkat ke-3 dengan hampir 19 persen," tulisnya.

Dari tiga negara penghasil pendapatan teratas, China juga mengalami pertumbuhan tercepat, dengan pengeluaran pemain meningkat sekitar 9,7 kali lipat dari tujuh hari sebelumnya.

"Pendapatan di Jepang meningkat 4,4 kali lipat, sementara belanja pemain AS mengalami peningkatan 3,5 kali lipat," tutur Sensor Tower.

Hingga saat ini, Genshin Impact telah mengumpulkan hampir US$ 1,9 miliar atau sekitar Rp 27 triliun dalam pembelanjaan pemain seumur hidup di seluruh dunia dari App Store dan Google Play.

Genshin Impact setidaknya mendapatkan US$151 yang mana saat ini game baru saja mencapai satu minggu perilisan banner, pendapat tersebut tentu akan bertambah lagi setelah mencapai banner kedua.

Data tersebut diambil sejak dari 1 September hingga 7 September 2021 saja yang mana memiliki peningkatan pendapatan sekitar 387% dari minggu lalu.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper