Grab Ventures Velocity Bangun Ekosistem Startup di Berbagai Sektor

Leo Dwi Jatmiko
Jumat, 10 September 2021 | 07:46 WIB
Ilustrasi pengemudi ojek daring Grab./Reuters-Beawiharta
Ilustrasi pengemudi ojek daring Grab./Reuters-Beawiharta
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Grab Indonesia terus berupaya untuk membangun ekosistem perusahaan rintisan di berbagai sektor. Setiap tahun, Grab Ventures Velocity selalu hadir dengan tema yang berbeda-beda. 

Director of Business Development Strategy & Special Projects Grab Indonesia Rivana Mezaya mengatakan setiap tahunnya, Grab Ventures Velocity (GVV) hadir dengan tema yang berbeda dan menargetkan industri startup yang berbeda sesuai dengan tema. 

Sebagai gambaran, GVV Batch 4 x Sembrani Wira tahun ini mengusung tema Scaling Up Together: Empowering Startup, Supporting Microentrepreneurs. 

Program akselerator bersama ini bertujuan untuk mencari dan membimbing perusahaan rintisan post-seed di Indonesia yang produk dan layanannya difokuskan untuk kebutuhan pedagang dan wirausahawan mikro (UMKM).

Sesuai dengan tema tersebut, tahun ini GVV Batch 4 x Sembrani Wira menargetkan startup yang menawarkan layanan Point of Sale (POS) Customer Relationship Management, e-Commerce enablement, Software as a Service (SaaS), dan layanan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM. 

“Kami sangat terbuka untuk saran ke depannya karena kami percaya bahwa industri startup Indonesia begitu kreatif dan berkembang,” kata Rivana kepada Bisnis, Jumat (10/9/2021). 

Grab Indonesia menyadari banyak potensi besar yang dapat dihasilkan oleh talenta muda di bidang digital dari berbagai industri. 

Adapun mengenai tantangan dalam membimbing perusahaan rintisan, kata Rivanaadalah menciptakan keunikan yang dapat menarik minat para penanam modal. Dia menuturkan startup harus terus melakukan inovasi dan juga memperluas jaringannya. 

“Salah satunya, melalui program akselerator seperti GVV,” kata RIvana. 

Di GVV, Grab Indonesia berupaya untuk bisa mempersiapkan para startup untuk dapat menunjukkan resiliensinya sebagai perusahaan rintisan, terlebih di tengah pandemi. 

Tidak hanya itu, dengan ekosistem terbuka di aplikasi Grab, Grab Indonesia memberikan kesempatan bagi mereka untuk bisa menawarkan solusinya ke pasar lewat ekosistem Grab. K

“Kesempatan-kesempatan seperti ini harapannya bisa menjadi bekal dan ruang pembelajaran bagi startup agar bisa lebih siap ke depannya,” kata Rivana. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper