Bisnis.com, JAKARTA — HappyFresh meluncurkan kampanye 'Jurus Belanja' guna menunjukan cara personal shopper HappyFresh memilih produk dengan kualitas terbaik bagi penggunanya.
Managing Director HappyFresh Indonesia Filippo Candrini mengungkapkan telah melihat perubahan besar dari perilaku pelanggan yang terefleksi pada pertumbuhan bisnis HappyFresh sebanyak 10-20 kali lipat.
"Dalam 6 tahun terakhir, Filippo dan team mengembangkan HappyFresh dengan satu tujuan, yaitu menyediakan bahan makanan untuk keluarga Indonesia menggunakan cara yang paling nyaman dan standar kualitas tinggi sejak hari pertama," ujarnya pada keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (8/9/2021).
Melalui kampanye Jurus Belanja, HappyFresh ingin menunjukan bagaimana memberikan HappyFresh memberikan pelatihan khusus kepada personal shopper untuk memastikan produk yang dipilih bagi konsumen.
Dengan demikian, konsumen bisa mendapatkan produk dengan kualitas terbaik dan sesuai dengan pesanan yang tercantum pada shopper notes catatan belanja untuk personal shopper.
Selain fitur shopper notes, konsumen juga dapat menentukan produk penggantian apabila stok habis melalui fitur product replacement.
Selama program Jurus Belanja, pengguna HappyFresh dapat menikmati promo Gratis Ongkir dan berbagai keuntungan lainnya di aplikasi mulai dari 2 September hingga 21 Oktober 2021.
Saat ini, total personal shopper yang dimiliki HappyFresh telah mencapai 500 orang yang tersebar di seluruh wilayah operasi.
“Kami mengadopsi lebih banyak metode pembayaran non-tunai seperti e-wallet OVO dan DANA serta Virtual Account, besar harapan kami bahwa pelanggan tak hanya bebas dari rasa khawatir, namun juga dapat menikmati akses pembayaran yang mudah serta promo eksklusif di aplikasi HappyFresh,” imbuh Filippo.
