Bisnis.com, JAKARTA — Aplikasi Mamikos memanfaatkan layanan komputasi awan untuk memetakan permintaan kosan di Indonesia.
Terkait dengan hal ini, Mamikos menggunakan layanan dari Amazon Web Services (AWS).
Founder Mamikos Maria Regina Anggit menyebutkan layanan tersebut digunakan untuk membantu melakukan pengamatan dari perubahan pola dan memberikan solusi nyata bagi pencari dan pemilik kos secara digital.
"Ini membantu kami dalam menginput data pengguna sehingga menganalisa data tersebut. Dan tiap daerah berbeda, estimation rate saja berbeda sehingga kebijakan juga berpengaruh juga terhadap permintaan kosan," ujarnya secara virtual pada acara bertajuk Mengoptimalkan Kontribusi Startup Sebagai Enabler Digitalisasi UMKM/Bisnis Rumahan Melalui Pendayagunaan Cloud dari AWS, Selasa (7/9/2021).
Maria mengatakan perusahaan masih banyak bereksplorasi menggunakan Analytic Capability. Menurutnya, data pencarian kosan masih tersebar dan belum ada standar yang baku untuk produk kosan karena tipe kosan di Indonesia sangat beragam.
Pencarian kosan menyebar mulai dari kosan fasilitas minimum hingga kosan maksimum. Apalagi di masa pandemi ini tren banyak berubah, bahkan tiap daerah juga minatnya berbeda. Alhasil, sejumlah faktor tersebut akan berpengaruh pada permintaan kosan.
"Namun dengan AWS ini kami menemukan permasalahan itu dengan cepat, efisien dan efektif," tutupnya.