Bisnis.com, JAKARTA - PT FinAccel Finance Indonesia (Kredivo) terus melakukan persiapan untuk bisa melantai di bursa saham Amerika Serikat. Berbagai skema penawaran umum perdana (IPO) sedang dikaji dengan tenggat pada kuartal I/2022.
VP Strategy FinAccel Abhijay Sethia mengatakan setiap perusahaan memiliki kebebasan dan fleksibilitas untuk memilih skemanya tersendiri untuk menjadi publik. Adapun, pasar SPAC sama seperti pasar IPO, akan mengalami periode perlambatan.
Special purpose acquisition company (SPAC) adalah perusahaan tanpa operasi komersial yang dibentuk secara ketat untuk meningkatkan modal melalui penawaran umum perdana (IPO). Beberapa perusahaan rintisan IPO melalui SPAC.
“Apakah IPO atau SPAC adalah rute yang lebih baik itu tergantung pada situasi spesifik masing-masing perusahaan,” kata Sethia kepada Bisnis.com, Rabu (8/9/2021).
Bagi perseroan, ujar Sethia, rute SPAC masih sangat masuk akal karena memberikan kepastian harga dan pendanaan di muka.
Perseroan juga memiliki hak istimewa untuk bekerja dengan sponsor SPAC yang kuat - seperti Victory Park Capital - yang memiliki hubungan mendalam dengan perusahaan dan merupakan investor jangka panjang Kredivo.
Sethia menuturkan saat ini rencana Kredivo untuk IPO masih terus berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Kami sedang mempersiapkan segala persyaratan untuk dapat melantai di bursa Amerika Serikat dan targetnya kami bisa merampungkan ini semua semua di kuartal I/2022,” kata Sethia.