Princeton Digital Group Ingin Investasi Pusat Data Rp2,1 Triliun

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 25 Agustus 2021 | 14:03 WIB
Ilustrasi data center/Flickr
Ilustrasi data center/Flickr
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Princeton Digital Group (PDG), Perusahaan penyedia layanan pusat data berbasis di Singapura, berencana membangun fasilitas pusat data baru (greenfield) di Jakarta. PDG mengumumkan pembangunan pusat data itu memakan biaya dengan nilai investasi mencapai US$150 juta atau setara dengan Rp2,1 triliun.

Chairman dan CEO PDG Rangu Salgame mengatakan pembangunan pusat data tersebut merupakan salah satu upaya PDG untuk melayani para pelanggannya dan mendukung kebutuhan ekonomi digital Indonesia yang sedang berkembang pesat.

Dengan memiliki 19 pusat data yang tersebar di lima negara, PDG terus memperkuat bisnisnya dalam waktu kurang dari empat tahun, sejak pertama kali berdiri. PDG juga baru saja melakukan investasi sebesar US$1 triliun dalam pembukaan kampus pusat data unggulan 100 MW di Jepang.

“Kawasan Asia Pasifik menjadi pusat data terbesar di dunia dan hal ini yang menjadi dasar visi kami untuk menjadi pemimpin bisnis di wilayah ini,” kata Rangu dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Rabu (25/8/2021).

Rangu menambahkan selama 4 tahun terakhir, melalui tiga strategi PDG yaitu akuisisi bisnis, pengambilalihan dan peningkatan, dan pembangunan pusat data baru (greenfield), PDG terus membangun portofolio pusat data yang masif.

Pusat data PDG tersebar di seluruh pasar utama Asia – China, Singapura, Indonesia, India, dan Jepang.

Sementara itu, Managing Director PDG Indonesia, Stephanus Tumbelaka menambahkan Jakarta adalah pasar yang menarik, dengan Cibitung sebagai klaster komputasi awan unggulan di kawasan ini.

Merujuk pada riset Structure Research, pasar pusat data kolokasi di Jakarta mengalami perkembangan dan diprediksi mengalami peningkatan CAGR lima tahun sebesar 23,7 persen hingga 2025. Catatan itu menjadikan Jakarta sebagai pasar hyperscale dalam waktu cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper