Ini Progres Pembangunan Satelit Multifungsi Satria

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 19 Agustus 2021 | 13:44 WIB
Stasiun bumi Satelit Satria./ Bisnis-Leo Dwi Jatmiko
Stasiun bumi Satelit Satria./ Bisnis-Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Progres pembangunan Satelit Multifungsi Satria hingga saat ini ditaksir mencapai 33 persen.

Direktur Utama PT Satelit Nusantara Tiga (SNT) Adi Rahman Adiwoso mengatakan pada Agustus 2022, pembuatan Satria akan masuk ke tahap integrasi perangkat-perangkat satelit. Setiap perangkat satelit, dibangun di negara yang berbeda-beda di Eropa.

"Saat ini pembangunan satelit Satria sudah mencapai 33 persen," kata Adi, kepada Bisnis.com, Rabu (18/8/2021).

Dia menambahkan setelah seluruh perangkat diintegrasikan, kemudian diujicobakan sebagai satu kesatuan satelit, termasuk simulasi kondisi luar angkasa. Pengujian akan mencakup kondisi panas, dingin, hampa udara dan lain sebagainya.

Adi menuturkan high throughput satellites (HTS) yang merupakan satelit jenis baru, membutuhkan ketelitian dalam perakitannya. Tujuannya ketika satelit beroperasi, sinyal frekuensi yang disuntikan tidak mengganggu frekuensi layanan lainnya.

Satelit Satria sendiri rencananya akan memberikan internet ke 150.000 titik. Secara teori, dengan kapasitas 150Gbps, masing-masing titik akan mendapat 1Mbps.

Namun dalam praktiknya, kata Adi, tidak semua titik akan menyerap internet dalam waktu bersamaan. Alhasil, kecepatan yang diterima per titik bisa lebih dari 1Mbps.

“Kalau ada satelit baru nanti untuk menambah kapasitas, bukan menambah titik baru. Jadi nanti dipisah lokasinya,” ujarnya.

Adi mengatakan kebutuhan terhadap layanan satelit sangat besar. Berdasarkan catatannya, terdapat sekitar 40 juta masyarakat di daerah rural yang bergantung pada konektivitas satelit saat ini.

Sekadar informasi, Satria sendiri rencananya akan menyuntikan internet ke 3.700 fasilitas kesehatan; 93.900 sekolah dan pesantren; 47.900 kantor desa dan kelurahan; dan 4.500 titik layanan publik lainnya.

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) memprediksi secara total terdapat 26,52 juta calon penerima internet dari Satria. Dengan total permintaan tersebut, diperkirakan rata-rata per pengguna akan mendapat kuota sebesar 1,14GB setiap bulan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper