Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengklaim bisnis solusi internet untuk segalanya (Internet of things/IoT) perseroan mengalami pertumbuhan hingga dua digit pada kuartal II/2021, dibandingkan dengan kuartal II/2020.
Group Head Enterprise Product & Marketing XL Axiata Sharif Lukman Mahfoedz mengatakan pertumbuhan tersebut didorong oleh auotomasi dan digitalisasi yang dilakukan sejumlah korporasi. Solusi IoT XL membantu mereka untuk mewujudkan hal tersebut.
“Kami mengalami peningkatan strong double digit, dan kami terus mengupayakan untuk memperluas jaringan IoT dan memperbanyak kasus pemanfaatan di pasar. Kawasan industri termasuk salah satu yang bakal bekembang pesat,” kata Sharif dalam konferensi virtual, Kamis (5/8/2021).
Sharif mengatakan sejak tahun lalu hingga saat ini, perseroan fokus dalam mengembangkan solusi IoT untuk mendukung pertanian pintar, transportasi pintar dan kota pintar.
Solusi IoT XL juga difokuskan untuk memberikan efek berlipat kepada sektor lainnya.
Sebagai gambaran, XL mendorong solusi IoT yang berkaitan dengan kota pintar. Efek layanan tersebut tidak hanya berdampak pada satu-dua perusahaan, juga ke banyak perusahaan.
“Sehingga lebih banyak sinergi dan kasus pemanfaatan. Tujuan akhirnya adalah efisiensi, produktivitas naik,dan semoga dapat mempercepat pertumbuhan bisnis,” kata Sharif.
Sharif mengatakan target yang ingin dicapai XL Axiata pada tahun ini adalah pengembangan multisektoral dari teknologi IoT.
Tumbuh Positif
Sekadar informasi, XL Axiata baru saja merilis kinerja perusahaan kuartal II/2021. XL Axiata mencatatkan total pendapatan senilai Rp6,73 triliun, naik 8 persen dibandingkan dengan kuartal I/2021.
Dari sisi jaringan, pada kuartal II/2021, XL berhasil meningkatkan jumlah total BTS menjadi 156.709 unit, atau naik 12 persen secara tahunan.
Jumlah BTS 4G naik menjadi 65.658, dari 49.744 di periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara untuk area yang terlayani 4G mencapai total 458 kota/kabupaten.
Peningkatan kualitas dan jangkauan jaringan XL Axiata, berhasil mendorong peningkatan lalu lintas penggunaan data. Tercatat, selama semester I/2021, total lalu lintas data layanan meningkat sebesar 33 persen secara tahunan menjadi 2.963 Petabyte.
Peningkatan lalu lintas data ini mendorong meningkatnya pendapatan data. Secara kuartal, pendapatan data pada kuartal II/2021 meningkat sebesar 9 persen menjadi Rp5,90 triliun. Pendapatan dari layanan data berkontribusi sebesar 94 persen dari total pendapatan perseroan.
“Kami menawarkan produk-produk yang tepat sesuai kebutuhan pelanggan dengan mengoptimalkan pemanfaatan analitik data untuk melakukan upselling melalui saluran penjualan omni channel yang kami miliki,” Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini