Kredivo Bakal IPO di Bursa AS, Valuasi Tembus Rp35,8 Triliun

Akbar Evandio
Selasa, 3 Agustus 2021 | 12:24 WIB
Kredivo adalah solusi kredit instan yang memberikan kamu kemudahan untuk beli sekarang dan bayar nanti dalam 30 hari tanpa bunga atau dengan cicilan 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan (bunga 2,6 per per bulan). /Kredivo
Kredivo adalah solusi kredit instan yang memberikan kamu kemudahan untuk beli sekarang dan bayar nanti dalam 30 hari tanpa bunga atau dengan cicilan 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan (bunga 2,6 per per bulan). /Kredivo
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – FinAccel Pte. induk usaha Kredivo mengumumkan akan mencatatkan sahamnya di Bursa Amerika Serikat (AS) melalui aksi merger dengan VPC Impact Acquisition Holdings II, sebuah perusahaan cangkang (SPAC) yang terdaftar di bursa Nasdaq, AS.

Co-Founder dan CEO FinAcce Akshay Garg mengatakan saat ini kedua perusahaan sudah memasuki tahap perjanjian definitif untuk menggabungkan bisnis dan aksi korporasi ini ditargetkan rampung kuartal I/2022. Pasca-merger FinAccel akan memiliki valuasi mencapai US$2,5 miliar.

Dia melanjutkan, transaksi ini juga diharapkan akan menghasilkan dana tunai lebih dari US$430 juta pada neraca keuangan gabungan perusahaan. Adapun, kontribusi US$256 juta secara tunai telah masuk dalam rekening perwalian VPCB, dengan asumsi tidak ada pemegang saham VPCB yang menebus sahamnya.

"Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan produk, ekspansi usaha ke negara lain di Asia Tenggara, dan Lini bisnis baru," ujarnya lewat diskusi virtual, Selasa (3/8/2021).

Dia melanjutkan, sebanyak US$120 juta dana tunai akan diperoleh dalam bentuk private placement (PIPE) yang dipimpin oleh Marshall Wace, Corbin Capital, SV Investment, Palantir Technologies, Maso Capital, dan sponsor VPC.

Selain itu, dia menyebutkan adanya tambahan komitmen ekuitas sebesar US$55 juta dari investor terdahulu yakni NAVER (melalui NAVER Financial) dan Square Peg.

Usulan penggabungan perusahaan telah disetujui secara penuh oleh masing-masing Dewan Direksi dari Kredivo dan VPCB. Kesepakatan juga tunduk pada persetujuan dari pemegang saham VPCB, persetujuan regulator, dan sejumlah ketentuan penutup lainnya.

Sementara itu, dia mengatakan dari sisi kinerja saat ini Kredivo mampu menyalurkan pembiayaan kredit instan kepada pengguna untuk pembelian di platform dagang elektronik dan secara luring serta dana pinjaman tunai, berdasarkan real-time decisioning yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan.

Akshay mengklaim dengan hampir 4 juta pengguna saat ini dan kerja sama dengan 8 dari 10 platform dagang-el, Kredivo merupakan platform Buy Now, Play Later (BNPL) yang terbesar dan tercepat pertumbuhannya di Indonesia.

“Kami juga memiliki rencana ekspansi ke pasar regional seperti Vietnam dan Thailand dalam waktu dekat,” katanya.

Adapun VPC dapat dikatakan bukan menjadi investor baru bagi Kredivo. Sebelumnya, firma investasi global asal Chicago, AS ini menyediakan fasilitas kredit sebesar US$100 juta kepada Kredivo pada Juli 2020 dan menambahkannya menjadi US$200 juta pada Juni 2021.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper