Bisnis.com, JAKARTA - Perbaikan kualitas layanan operator seluler diyakini bakal berdampak pada peningkatan loyalitas pelanggan.
Ketua Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia ITB Ian Yosef M. Edward mengatakan pelanggan operator seluler saat ini mengharapkan layanan yang prima, untuk mendukung segala aktivitas yang serba digital.
Menurut Ian, operator seluler yang dapat menjaga dan meningkatkan kualitas layanan mampu mempertahankan pelanggan, sehingga tidak lari ke operator lain di tengah ketatnya persaingan perebutan pelanggan.
“Citra perusahaan meningkat dan pelanggan makin loyal. Pendekatannya per pelanggan,” kata Ian, Kamis (1/7/2021).
Sekadar informasi, Opensignal, perusahaan swasta yang fokus pada pemetaan cakupan nirkabel, mengungkapkan bahwa kualitas jaringan operator seluler di Indonesia makin baik. Dibandiingkan dengan Desember 2020, kualitas layanan operator seluler pada Juni 2021 meningkat signifikan.
Dari sisi unduh, Telkomsel mencatat pengalaman rata-rata unduh sebesar 13,4 Mbps, XL sebesar 12,6 Mbps, Indosat sebesar 12,1 Mbps, Tri sebesar 11,1 Mbps, dan Smartfren sebesar 6,3 Mbps.
Jumlah tersebut lebih baik dibandingkan dengan Desember 2020, di mana Telkomsel, XL dan Indosat masing-masing mencatat 12,7 Mbps, 11,3 Mbps, dan 10,3 Mbps. Sementara itu Tri dan Smartfren masing-masing 9,4 Mbps dan 4,9 Mbps.
Ian mengatakan peningkatan kualitas jaringan, tidak terlepas dari upaya perbaikan dan evaluasi jaringan pada akhir 2020.
Operator, kata Ian, melakukan unjuk kerja jaringan untuk kemudian dilakukan perbaikan dan peningkatan kapasitas, yang berdampak pada naiknya kualitas jaringan. Penigkatan juga didorong oleh pergelaran jaringan yang dilakukan oleh operator seluler.
Dia juga berpendapat dengan kualitas internet yang makin baik, potensi ekonomi digital di Tanah Air makin terbuka, terlebih saat pembatasan pergerakan masyarakat yang makin ketat.
“Youtuber yang menggunakan seluler bisa streaming kegiatannya dengan kualitas yang sangat bagus,” kata Ian.