Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular menargetkan lebih dari 50 persen atau sekitar 16 juta perangkat 5G di Indonesia pada 2025 akan terhubung dengan jaringan 5G Telkomsel.
VP Technology and System Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan berdasarkan data GSMA Intelligence, diperkirakan jumlah perangkat yang terhubung dengan 5G di Indonesia mencapai 32 juta perangkat pada 2025.
Peningkatan rata-rata pertahun perangkat yang terhubung dengan 5G, berdasarkan laporan yang sama, mencapai 298 persen.
“Harapannya Telkomsel bisa melayani 53 persen atau 16 juta dari total koneksi tersebut,” kata Indra dalam acara webinar 5G dan Peran Insinyur Elektro, baru-baru ini.
Sekadar informasi, Telkomsel telah mengantongi izin laik operasi sejak 27 Mei 2021. Telkomsel menggunakan pita frekuensi 2,3 GHz untuk 5G dan telah melayani 9 kota di Tanah Air.
Adapun beberapa titik 9 kota tersebut mencakup wilayah Telkomsel Smart Office (Jakarta), beberapa titik tertentu di 6 area residensial di DKI Jakarta (Kelapa Gading Jakarta, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Bumi Serpong Damai, Widya Chandra, dan Alam Sutera).
Kemudian, GraPARI Bandara Soekarno Hatta, GraPARI Pemuda Surabaya, GraPARI Pettarani Makassar, GraPARI Renon Bali, GraPARI Batam Center, GraPARI Telkom Group Medan, GraPARI Solo, Kantor Balai Kota Solo, GraPARI Balikpapan, Telkom University (Bandung), dan Institut Teknologi Bandung.