Ada PPKM Mikro, Pengguna Aktif Dana Naik 309 Persen!

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 24 Juni 2021 | 08:14 WIB
Karyawati beraktivitas di dekat logo Dana di Jakarta, Jumat (16/4/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawati beraktivitas di dekat logo Dana di Jakarta, Jumat (16/4/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Dana, layanan keuangan digital, menyampaikan transaksi dan jumlah pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/MAU) fitur QRIS Payment mengalami peningkatan pesat selama 5 bulan pertama pada 2021.

Dalam periode tersebut, pemerintah juga konsisten menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk menekan penularan virus Covid-19. Masyarakat diimbau untuk mengurangi aktivitas kontak langsung, termasuk dalam hal pembayaran.

Senior VP of Product DANA Rangga Wiseno mengatakan fitur QRIS Payment menjadi satu dari lima fitur yang paling diminati oleh pengguna Dana. Dibandingkan dengan Desember 2020, MAU QRIS Payment Dana meningkat hingga 300 persen.

“Transaksi dengan menggunakan QRIS Payment meningkat sebesar 131 persen dan MAU meningkat 309 persen,” kata Rangga dalam konferensi virtual, Rabu (23/6/2021).

Selain QRIS Payment, kata Rangga, fitur Send Money, pembelian pulsa prabayar, pembayaran Online Commarce dan fitur Biller untuk pembayaran tagihan-tagihan juga mengalami peningkatan jumlah transaksi dan MAU yang siginfikan dalam 5 bulan pertama 2021.

Pada fitur SEND MONEY transaksi meningkat 99 persen dan MAU meningkat 91 persen. Sementara itu, transaksi pembelian pulsa selular prabayar meningkat 174 persen dan MAU meningkat 200 persen.

Adapun fitur pembayaran Online mengalami kenaikan transaksi sebesar 91 persen dan MAU sebesar 73 persen, sedangkan fitur pembayaran tagihan transaksinya naik sebesar 93 persen dengan jumlah MAU meningkat sebesar 103 persen.

“Kelima fitur-fitur di atas menjadi kontributor utama terhadap pertumbuhan Dana pada semester pertama 2021 ini. Selain dari lima fitur di atas, kontribusi pertumbuhan DANA juga didorong oleh salah satu fitur terbarunya, yaitu konversi poin dari TikTok, Snack Video, dan Helo ke Saldo DANA,” kata Rannga.

Rangga menambahkan, Dana akan melanjutkan pengembangan produknya dengan mengedepankan tiga pilar inovasi yang dimiliki yaitu trusted, friendly, dan accessible.

Kekuatan Dana dalam merancang pengalaman bertransaksi digital secara personal serta berdasarkan kepuasan pelanggan juga akan terus diperbarui guna mempercepat adopsi transaksi nontunai digital masyarakat.

“Caranya dengan memungkinkan personalisasi profil pengguna yang semakin canggih dengan bantuan Artificial Intelligence serta proses integrasi tanpa cela bagi pengguna maupun mitra,” kata Rangga.

Sekadar informasi, Dana mencatatkan pertumbuhan jumlah pengguna yang cukup pesat selama pandemi Covid-19. Tercatat pada 2019, jumlah pengguna Dana hanya 30 juta pengguna, jumlah tersebut meningkat 133 persen dalam 17 bulan atau hingga Mei 2021, menjadi 70 juta pengguna.

Jumlah rata-rata transaksi harian juga mengalami peningkatan, dengan peningkatan paling tajam terjadi pada Mei 2021. Saat itu tercatat transaksi di Dana meningkat 164 persen dibandingkan dengan Mei 2020.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper