Bisnis.com, JAKARTA – PT Dinamika Raya Prima atau Biznet Data Center menyatakan layanan Biznet semakin diminati. Okupasi di Biznet Data Center fase pertama hampir penuh, yaitu sudah mencapai 85 persen.
Biznet terus melakukan ekspansi untuk meningkatkan okupasi sekaligus mendorong pemerataan akses informasi di Indonesia.
CEO Biznet Gio & Director Biznet Data Center Dondy Bappedyanto mengatakan saat ini okupansi di Biznet Data Center mencapai 85 persen untuk pusat data fase pertama. Untuk menghadapi tingkat keterisian yang hampir penuh itu, perseroan menyediakan pusat data fase 2 sejak 2020.
“Pelanggan baru Biznet Data Center rata-rata mengalami kenaikan 23 persen per tahun,” kata Dondy kepada Bisnis, Kamis (17/6/2021).
Dondy menambahkan pada tahun ini Biznet akan terus melakukan ekspansi secara agresif. Sepanjang 5 bulan pertama 2021, Biznet Data Center telah melakukan ekspansi pasar dan memberikan dukungan untuk para pelaku UMKM.
Biznet Data Center menyediakan paket bundel agar pelaku UMKM dapat memiliki infrastruktur dengan harga terjangkau mulai dari Rp7 juta. Dengan paket bundel tersebut, kata Dondy, pelanggan sudah mendapatkan rack, listrik, dan koneksi internet.
Selain itu, Biznet juga terus melakukan pengembangan dengan memperluas jangkauan ke pelosok Indonesia dengan BIX (Biznet Internet Exchange).
“Secara target, sampai dengan 2022 akan ada 30-40 lokasi BIX node baru. Dengan adanya BIX, kami berharap akses menuju data center pusat akan makin cepat dan pemerataan akses informasi makin nyata,” kata Dondy.
Tidak hanya melakukan ekspansi, dalam beberapa tahun terakhir, kata Dondy, Biznet Data Center telah melakukan banyak peningkatan fasilitas dan penambahan zona fasilitas pusat data.
Di sisi peningkatan fasilitas, Biznet mengembangkan peningkatan kapasitas daya listrik dan penambahan berbagai fasilitas krusial kepada pelanggan.
Untuk sisi pasokan daya listrik, Biznet melakukan peningkatan besar-besaran hingga 3 kali dari kapasitas sebelumnya yang berasal dari 2 pembangkit listrik PLN yang berbeda, serta didukung tambahan sistem backup kelistrikan dari 26 UPS baru.
Selain itu, ada ekspansi fasilitas berupa perluasan Data Center Hall untuk menampung lebih banyak server dari pelanggan. Hingga awal tahun 2021, Biznet Data Center dapat menampung 1.600 rak server atau sekurangnya 65.000 server.
“Kami telah memperkuat standar dengan meraih sertifikasi Tier III by Facility dari Uptime Institute yang diperoleh pada 2020. Sertifikasi ini merupakan pencapaian lanjutan tahap kedua dari sertifikasi Tier III by Design pada 2014,” kata Dondy.