Bisnis.com, JAKARTA – Huawei resmi mengumumkan HarmonyOS 2.0 sebagai sistem operasi yang akan diterapkan di ponsel pintarnya untuk menggantikan Android di jajaran ponselnya.
Dikutip melalui the Verge, Jumat (4/6/2021), CEO Huawei Consumer Business Group Richard Yu mengatakan perusahaan memperbarui sekitar 100 perangkatnya secara global ke sistem operasi baru, yang juga mencakup tablet seperti MatePad Pro.
Perusahaan pun mengiklankan HarmonyOS memungkinkan ponselnya menawarkan konektivitas yang lebih mulus di berbagai perangkat, termasuk pemasangan yang lebih mudah dengan headphone dan speaker yang kompatibel melalui antarmuka drag-and-drop.
Ada juga peningkatan dukungan untuk widget home screen, kata Huawei, yang memiliki tampilan serupa dengan Apple iOS 14 tahun lalu. Sistem operasinya juga dikatakan lebih baik ketika kembali ke aplikasi yang dibuka sebelumnya tanpa kehilangan tempat anda.
Raksasa teknologi China ini pertama kali mengumumkan HarmonyOS pada 2019, dan perangkat pertama yang diumumkan dengan sistem operasi tersebut adalah Vision TV dari sub-merek Honor saat itu.
Namun, pada konferensi pengembang Huawei tahun lalu, Richard Yu mengisyaratkan bahwa sistem operasi tersebut dapat muncul di smartphone pada 2021 .
Meskipun dipasarkan sebagai sistem operasi baru, laporan menunjukkan bahwa HarmonyOS berbagi banyak kode dengan versi open-source Android yang digantikannya. Awal tahun ini, Ars Technica mendalami HarmonyOS , dan melaporkan bahwa itu pada dasarnya adalah fork Android.
Dikutip dari GSM Arena, Vendor asal China itu mulai menggulirkan sistem operasi tersebut pada awal Juni ini hingga tahun depan, di mana perangkat tahap pertama yang akan menerima HarmonyOS 2.0 saat meluncur nanti adalah Mate 40, Mate 40 Pro, Mate 40 Pro Plus, Mate 40 RS, Mate X2, Nova 8, Nova 8 Pro, dan MatePad Pro.
Sumber itu juga mengatakan sejumlah perangkat yang ada di toko luring sudah diperbarui dengan HarmonyOS. Jadi saat sistem operasi itu meluncur, pengguna sudah dapat menjajalnya di toko resmi Huawei.
Sekadar catatan, Harmony OS memiliki debut pertama kali pada 2019, yakni saat perusahaan itu dijebloskan Amerika Serikat (AS) dalam daftar hitam. Aksi pemerintah Donald Trump itu memutus akses Huawei ke sistem operasi Android Google.
Namun, sebenarnya Harmony OS sudah dikembangkan jauh sebelum itu, yaitu sejak 2016 dan disebut sebagai sistem operasi yang bisa bekerja untuk banyak perangkat yang terhubung dengan internet.