Intip Persaingan HP China Hadirkan Charge Baterai Cepat

Akbar Evandio
Kamis, 3 Juni 2021 | 10:01 WIB
Ilustrasi penggunaan ponsel pintar. /daimler
Ilustrasi penggunaan ponsel pintar. /daimler
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Pabrikan ponsel asal China bakal bersaing untuk menghadirkan pengisian daya supercepat dan efisien bagi penggunanya.

Public Relation Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan perkembangan kemampuan pengisian cepat dengan watt tinggi akan membawa teknologi pengisian cepat fase pertama seperti 50W hingga 65W dapat dinikmati oleh perangkat kelas menengah, yang sebelumnya teknologi ini ada di perangkat kelas atas seperti perangkat flagship.

“Saat ini hampir sebagian besar perangkat OPPO memiliki pengisian daya cepat, mulai dari Find, Reno bahkan ada beberapa seri A yang juga memiliki teknologi ini dan ini memberikan keuntungan bagi konsumen dalam menghemat waktu saat mengisi daya,” katanya, Rabu (2/6/2021).

Dia melanjutkan pada 2021, perangkat yang dilengkapi pengisian daya ada sekitar 70 persen dari total perangkat OPPO yang hadir pada tahun ini.

“Jika ditanyakan kontribusi [ke penjualan] terlihat jelas bahwa Reno dan A series sudah dilengkapi teknologi ini memberikan kontribusi signifikan. Jadi, bisa disimpulkan [terhadap penjualan] antara 30—40 persen kontribusi dari perangkat dengan pengisian daya cepat,” katanya.

Dia pun mengatakan mengenai teknologi pengisian daya supercepat mereka tidak menimbulkan panas berlebihan. Karena teknologi VOOC dan SuperVOOC mengambil langkah dengan memperbesar jalan arus yang masuk (ampere) dibandingkan dengan teknologi lain yang memperbesar tekanan (voltase).

“Maka dari itu kita mengkategorikan perangkan VOOC dan SUperVOOC memiliki pengisian daya tipe cool charging. Selain itu pada perangkat, kabel dan adaptor ada titik sensor suhu yang akan mengatur agar suhu saat pengecasan tidak berlebihan, adapter VOOC dan SuperVOOC juga dilengkapi chip microcontroller (MCU) yang akan mengatur distibusi daya shingga tidak berlebih dan panas,” ujarnya.

Tidak mau kalah, Marketing Director realme Indonesia Palson Yi mengatakan mereka melihat pengisian daya baterai super cepat atau flash charging ini sebagai peluang tertentu, terutama untuk pengembangan inovasi dan teknologi produk perusahaan.

“Realme Dart Flash Charging terus berkembang dari 30W, ke 50W, ke 65W, dan sekarang mencapai 125W yang kemudian kami sebut dengan UltraDART Flash Charging,” katanya.

Namun, dia mengatakan sebagai perusahaan teknologi yang sedang bertumbuh, mereka akan terus berusaha untuk mengejar teknologi yang memungkinkan pengisian daya lebih cepat, terutama dalam menghadapi era 5G di mana smartphone membutuhkan lebih banyak daya untuk digunakan.

“Pada saat yang sama realme berkomitmen untuk menghadirkan smartphone 5G yang terjangkau dengan baterai yang lebih besar dan teknologi pengisian daya yang lebih canggih,” ujarnya

Dia menjelaskan bahwa saat ini realme 125W UltraDART membutuhkan total 20 menit untuk skenario flash charging-nya, di mana mereka memiliki alasan khusus untuk durasi 20 menit ini.

“Selama melakukan uji coba, kami secara ketat mengontrol dan memastikan suhu untuk tidak melampaui 40°C. Walaupun sebenarnya tanpa melakukan kontrol temperatur dalam uji coba, pengisian daya dapat dilakukan hanya dalam 10—13 menit saja,” katanya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper