Bisnis.com, JAKARTA – Pabrikan ponsel pintar asal China, Xiaomi kembali mengenalkan teknologi pengisian daya cepat 200W setelah sebelumnya mengenalkan teknologi fast charging 120W melalui Mi 10 Ultra.
Dikutip melalui The Verge, teknologi bernama HyperCharge ini diklaim bisa mengisi penuh baterai 4.000 mAh dalam waktu delapan menit. Xiaomi mendemonstrasikan teknologi ini menggunakan Mi 11 Pro yang telah dimodifikasi dengan baterai 4.000 mAh.
Melalui video yang diunggah di Twitter, baterai Mi 11 Pro yang ditunjukkan berhasil mencapai kapasitas 50 persen dalam waktu tiga menit. Bahkan, baterai pun benar terisi penuh dalam kurun waktu delapan menit.
Tidak hanya itu, Xiaomi juga mengenalkan teknologi wireless charging 120W yang diklaim bisa mengisi baterai 4.000 hingga penuh dalam waktu 15 menit tanpa menggunakan kabel.
Sementara itu, melalui gawai Mi 11 Pro yang telah dimodifikasi, teknologi wireless charging 120W milik Xiaomi pun dapat mengisi daya baterai hingga 50 persen dalam waktu tujuh menit, dan 100 persen dalam waktu 15 menit.
Namun, hingga saat ini masih belum diketahui kapan Xiaomi akan meluncurkan ponsel yang mendukung pengisian daya cepat 200W dan wireless charging 120W.
Dikutip dari TechRadar, saat ini berbagai ponsel telah dibekali dengan pengisian daya 65 W. Sebagai perbandingan, pengisian cepat 65W dapat mengisi baterai 4000 mAh dalam waktu sekitar 27 menit.
Teknologi ini diyakini akan membawa patokan dan standar baru pengisian daya ponsel pintar di seluruh dunia. Oleh karena itu para vendor ponsel berlomba-lomba di sektor pengisian daya super cepat untuk menjawab kebutuhan pasar.