Bisnis.com, JAKARTA – Twitter akan mulai menambahkan fitur iklan layar penuh ke Fleet, tweet yang akan menghilang dalam waktu 24 jam.
Sejak diperkenalkan pertama kali pada November tahun lalu, kemunculan format Fleet cukup sukses sehingga membuat Twitter ingin meraup cuan dari fitur itu.
“Iklan Fleet adalah billboard penuh bagi pengiklan,” kata Manajer Produk Senior Twitter Justin Hoang dan Manajer Marketing Produk Global Austin Evers, dikutip dari the verge, Selasa (1/6/2021).
Twitter bekerjasama dengan sejumlah pengiklan untuk mewujudkan iklan layar penuh ke Fleet. Saat ini, iklan Fleet dapat dinikmati oleh pengguna Android dan iOS secara terbatas.
Fitur iklan itu akan memuat gambar dan video dalam resolusi 9:16, serta video dengan durasi paling lama 30 detik. Pengiklan bisa memilih untuk menambahkan ‘swipe up’ dan bisa mengakses metric iklan Twitter, termasuk tayangan, profil kunjungan, kunjungan ke website, dan informasi lainnya.
Pada April lalu, Twitter melaporkan pendapatan iklan tumbuh 32 persen (year over year) menjadi US$899 juta dan total ad engagement naik 11 persen.