Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyiapkan perangkat tes antigen dan antibodi untuk mendukung pemeriksaan pascavaksinasi Covid-19.
"Ini akan menjadi pelengkap proses melakukan skrining dan testing Covid-19, melengkapi kebutuhan kita yang selama ini masih impor," kata Kepala BPPT Hammam Riza seperti dikutip Antara, Kamis (21/5/2021).
Menurut dia, kedua perangkat pemeriksaan tersebut ditargetkan sudah bisa dipergunakan mulai Juni 2021.
Baca Juga BPPT Kembangkan Wahana Angkut ALPO |
---|
BPPT mengembangkan perangkat tes antibodi berbasis immunofluorescence assay (IFA) bersama Bio Farma dan pakar biomedik. Alat untuk mengukur kadar antibodi pascavaksinasi tersebut masih dalam tahap pengujian.
Selain mengembangkan alat pemeriksaan, BPPT membuat suplemen peningkat imunitas dari ekstrak bawang putih terfermentasi dan biskuit bermultivitamin yang bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Ditahun 2021 ini, BPPT ingin melanjutkan semua upaya dalam memerangi Covid-19 dan upaya untuk bisa memulihkan ekonomi. Hal ini mengingat otak pemulihan ekonomi nasional itu ada dalam keberhasilan membangun ekosistem inovasi untuk seluruh pruduk yang dibutuhkan dalam memerangi Covid-19.
Oleh karena itu, BPPT terus berkomitmen meneruskan kegiatan inovasi teknologi, melanjutkan aksi nyata untuk penanganan Covid-19 dan sekaligus memulihkan ekonomi dan kami terbuka bagi para mitra dalam ekosistem inovasi tersebut.
Hammam juga mengajak untuk menguatkan ekosistem inovasi, dan kepada seluruh komponen ekosistem Pentahelix untuk terus mengedepankan dan mengusai teknologi, mendayagunakan teknologi dan menjadikan BPPT sebagai institusi yang eksis dalam menjamin penerapan teknologi dan inovasi.