Program Inkubasi Bantu Startup Penuhi Kebutuhan Pasar

Akbar Evandio
Rabu, 5 Mei 2021 | 00:24 WIB
Ilustrasi kantor startup/Flickr
Ilustrasi kantor startup/Flickr
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Program inkubasi dan akselerator perusahaan rintisan (startup) dinilai mampu menjawab permasalahan masyarakat secara lebih efisien. Sebab, terdapat akses jaringan yang dibutuhkan para pemain baru.

Dewan Kurator Startup Studio Indonesia dan Partner Impactto Italo Gani mengatakan Indonesia secara keseluruhan sejak 2019 memiliki ekosistem startup yang terus berkembang dan dewasa. Bahkan, pandemi Covid-19 memberikan keuntungan untuk mengakselerasi pertumbuhan startup.

“Ragam fenomena itu yang membuat program inkubasi penting agar ide yang melimpah bisa mengarah akan kebutuhan pasar dan memiliki kesesuaian produk,” ujarnya, Selasa (4/5/2021).

Lebih lanjut, dia melihat Indonesia merupakan negara besar yang memiliki permasalahan yang kompleks sehingga kebutuhan startup-startup baru memang cukup tinggi.

“Bahkan, solusi [yang ditawarkan startup] di Jakarta akan berbeda dengan di Surabaya sehingga inkubasi menarik untuk menciptakan dan mewadahi ide para pemain agar tepat sasaran. Tahun ini, kami fokus di kesesuaian produk agar para pemain baru bisa sukses ke depannya seperti para seniornya,” katanya.

Namun, Italo menilai Indonesia masih kekurangan product person yang dapat memetakan kebutuhan pasar lokal dan mengembangkan customer traction secara konsisten. Padahal kekuatan produk sangat penting dalam memastikan keberlangsungan bisnis.

“Program inkubasi Startup Studio Indonesia diharapkan dapat mencetak para pendiri startup yang kuat dalam aspek ini,” katanya.

Koordinator Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Dianta Sebayang mengatakan inkubator adalah tempat dimana banyak entrepreneur berkumpul. Banyak dari mereka telah mengalami permasalahan yang sama sebelumnya dan dapat memberikan saran atas masalah tersebut.

“Bertemu dengan para entrepreneur di dalam program inkubasi dapat menciptakan diskusi yang produktif, selain memperluas jaringan juga mendapatkan ide untuk solusi permasalahan yang ada,” katanya.

Tidak hanya itu, dia menilai startup pada tahap awal biasanya memiliki kesulitan untuk mendapatkan partner bisnis yang tepat sehingga program inkubasi memiliki akses ke pemain kunci yang berpotensi untuk membuka kesempatan besar.

“Saat ini salah satu yang paling diharapkan oleh para perintis startup adalah pendampingan dan mentoring selain pendanaan. Maka, para program inkubasi sudah tepat dilakukan untuk mendorong mereka agar tumbuh hingga menjadi unikorn,” kata Dianta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper