Nintendo Produksi 30 Juta Unit Nintendo Switch Tahun Lalu

Syaiful Millah
Selasa, 4 Mei 2021 | 12:15 WIB
Nintendo Switch/nintendo.com
Nintendo Switch/nintendo.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sejak pertama kali diluncurkan pada empat tahun lalu, konsol video gim Nintendo Switch telah berhasil mempertahankan popularitasnya di pasar global. 

Nintendo Switch bisa dibilang merupakan konsol paling populer di pasaran karena banyaknya gim eksklusif yang sukses. Selain itu, judul gim pihak ketiga juga tak sedikit yang populer di platform ini. 

Laporan terbaru dari Nikkei, seperti dikutip Selasa (4/5) menyatakan bahwa Nintendo telah memproduksi lebih dari 30 juta unit konsol pada tahun lalu untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. 

Ini tak lepas dari dorongan gim populer seperti Animal Crossing: New Horizon yang dirilis tahun lalu secara eksklusif di Nintendo Switch. Faktanya, gim tersebut mencatatkan penjualan lebih dari 31 juta pada 2020. 

Ini merupakan pencapaian yang mengesankan dan menunjukkan popularitas dari konsol besutan Nintendo dalam setahun terakhir. Selain itu, kesuksesannya juga tidak menunjukkan tanda-tanda pelambatan. 

Kedepannya, ada banyak judul gim di Switch yang sangat dinantikan oleh para penggemar. Ini termasuk gim seperti The Legend of Zelda: Breath of the Wild 2 yang diprediksi bakal menjadi hits dan mendatangkan penjualan tinggi.

Selain itu, Nintendo juga telah mengumumkan sejumlah gim menarik seperti Breath of the Wild 2, Bayonetta 3, dan Metroid Prime 4. Sayangnya, hingga kini masih belum ada informasi lebih lanjut kapan gim-gim itu akan dirilis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Syaiful Millah
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper