Setelah Punya Saham Gojek, Telkomsel Kolaborasi di Gim PUBG

Leo Dwi Jatmiko

Kamis, 29 April 2021 | 05:41 WIB

Sejak gim PUBG dirilis pada 2017, pendapatan total yang telah dikumpulkan oleh perusahaan ditaksir mencapai US$5 miliar melalui pengeluaran pemain. /pubg.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) bertindak cepat mengembangkan bisnis setelah melakukan injeksi pada ekosistem Gojek sebesar US$150 juta pada akhir 2020 lalu.

Melalui lini Dunia Games, Telkomsel berkolaborasi dengan GoPay dan PUBG Mobile menghadirkan sejumlah penawaran menarik bagi ekosistem gim di Tanah Air.

Melalui kolaborasi ini, sepanjang periode 21 April hingga 31 Mei 2021, GoPay menghadirkan voucer cashback hingga 75 persen untuk Top Up Game PUBG Mobile di Google Play dan Codashop.

Baca Juga Beri Penjelasan Investasi di Gojek, Saham TLKM Melemah

Pada periode yang sama, Telkomsel juga memberikan penawaran khusus berupa tambahan paket data. Pelanggan Telkomsel yang suka bermain gim akan mendapat kuota 1GB jika melakukan top up pertama PUBG Mobile tanpa minimum transaksi.

Pelanggan juga akan mendapatkan kuota 6 GB (5 GB di jaringan 4G + 1 GB untuk seluruh jaringan) untuk minimum transaksi Rp60.000. Kuota Telkomsel tersebut berlaku selama dua hari dengan maksimal satu pembelian per pengguna tiap bulan melalui pembelian via platform Dunia Games, Google Play, dan Codashop.

Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan kolaborasi antara Telkomsel dengan PUBG MOBILE dan GoPay, akan membuat pelanggan makin nyaman dan betah dalam bermain gim.

Baca Juga Tumpukan Harta Bahlil Lahadalia sang Menteri Investasi Jokowi

“Ke depannya kami akan makin memperluas kolaborasi ini, sehingga kami dapat menghadirkan lebih banyak wadah positif bagi mereka,” kata Nirwan dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (28/4).

Dengan kolaborasi ini juga, Nirwan berharap, dapat mengembangkan kemampuan gamers dan membantu mereka untuk saling terhubung, serta dapat bersama-sama memperkuat komunitas esports dan pertumbuhan industri game di Indonesia.

Head of Marketing GoPay Fibriyani Elastria mengatakan data GoPay mencatat transaksi kategori game dan aplikasi hiburan mengalami kenaikan hingga 3x lipat sepanjang 2020, dengan kenaikan pengguna hingga 77 persen.