Bisnis.com, JAKARTA – Call of Duty: Warzone mencatatkan tonggak sejarah dengan melampaui 100 juta pemain secara global untuk pertama kali sejak dirilis pada 10 Maret 2020.
"[Jumlah] 100 juta pemain dan terus bertambah. Terima kasih telah mampir. Ini tidak akan menjadi #Warzone tanpa anda," cuit akun resmi Call of Duty, dikutip dari Antara, Kamis (22/4/2021).
Dalam situs resminya, penerbit gim Call of Duty: Warzone, Activision, juga mengumumkan gim tersebut telah mencetak 28 miliar pertandingan. Activision mengungkap pencapaian penjualan gim Call of Duty secara keseluruhan.
"Sambil merayakan jumlah pemain yang telah masuk ke Warzone, kami juga melewati tonggak penting lainnya dalam seluruh franchise: lebih dari 400 juta game premium Call of Duty telah terjual sejak Call of Duty pertama diluncurkan pada Oktober 2003, hingga rilis terbaru Call of Duty: Black Ops Cold War pada November 2020," kata Activision.
Menurut Twitchmetrics seperti dikutip Dotesports, Call of Duty: Warzone juga mempertahankan kehadiran yang kuat di Twitch, platform layanan video live streaming untuk gim dengan peringkat gim terpopuler kelima dalam platform tersebut selama sebulan terakhir.
Gim tersebut rata-rata mengundang lebih dari 105.062 penonton di Twitch dan puncaknya hampir 319.000 penonton selama 30 hari terakhir. Pengumuman 100 juta pemain tersebut datang sehari sebelum pembaruan Call of Duty: Black Ops Cold War dan Warzone dirilis.
"Ini adalah musim ketiga di Black Ops Cold War dan Warzone, secara resmi diluncurkan pada tanggal 22 April," tulis laman Call of Duty.
Pembaruan musim ketiga ini di antaranya akan membawa empat peta multiplayer dan enam senjata baru, serta menjanjikan lebih banyak konten gratis.