Jual 4.200 Menara, Indosat Jalankan Bisnis dengan Model Aset Ramping

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 31 Maret 2021 | 06:19 WIB
Teknisi melakukan pemeriksaan perangkat BTS di daerah Labuhan Badas, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (26/8). Bisnis/Abdullah Azzam
Teknisi melakukan pemeriksaan perangkat BTS di daerah Labuhan Badas, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (26/8). Bisnis/Abdullah Azzam
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (ISAT) menyatakan akan menuju bisnis model dengan aset yang lebih ramping, setelah merampungkan perjanjian jual dan sewa kembali 4.200 menara kepada PT EPID Menara AssetCo. (Edge Point Indonesia).

President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengatakan Indosat telah mencapai kesepakatan dengan Edge Point Indonesia ihwal jual dan sewa kembali 4.200 menara.

Aksi korporasi ini, kata Ahmad, sejalan dengan strategi turnaround perusahaan untuk menciptakan nilai lebih bagi pemegang saham dan pelanggan.

Kesepakatan tersebut menandai penjualan terakhir dari aset portofolio menara yang dimiliki, sehingga ke depan Indosat bakal lebih fokus dalam menuju model aset yang lebih ramping.

“Hal ini mendorong kami menuju model aset yang lebih ramping dan fokus yang lebih besar dalam menghadirkan layanan digital seluler bagi pelanggan kami,” kata Ahmad dalam konferensi virtual, Selasa (30/3).

Untuk diketahui, Indosat baru saja mengumumkan penandatanganan perjanjian Jual dan Sewa Kembali dengan PT EPID Menara AssetCo (Edge Point Indonesia) untuk lebih dari 4.200 menara telekomunikasi.

PT EPID Menara Assetco adalah anak perusahaan dari Edge Point Singapura di Indonesia, yang dimiliki sepenuhnya oleh Digital Colony. Indosat melepas 4.200 menara dengan harga senilai US$750 juta, termasuk penawaran tambahan.

Proses transaksi sedang berlangsung dan diharapkan selesai pada kuartal II/2021. Indosat Ooredoo akan menyewa kembali menara-menara tersebut untuk jangka waktu 10 tahun ,sebagai salah satu persyaratan yang berlaku.

Ahmad mengatakan modal yang diperoleh dari penjualan ini akan digunakan untuk menjaga pertumbuhan Indosat pada 2021.

“Indosat Ooredoo dan Edge Point Indonesia akan terus bekerjasama ke depan dan membangun kerjasama strategis jangka panjang,” kata Ahmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper