Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) menilai target 60 persen kecamatan di seluruh Indonesia terhubung dengan jaringan internet tetap dapat tercapai, seandainya pemerintah memiliki kebijakan yang konsisten dan detail.
Ketua Umum Apjatel Muhammad Arif mengatakan untuk mendorong penetrasi jaringan internet tetap pemerintah perlu mengeluarkan dan mengawal jalannya kebijakan hingga di lapangan.
Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kerap kontraduktif dengan realita dan tidak berjalan dengan semestinya, Alhasil, para penyelenggara jaringan kesulitan untuk menggelar jaringan.
“Target-target ini kami lihat tidak diimbangi dengan kebijakan yang memudahkan para pelaku usaha mencapai target tersebut,” kata Arif kepada Bisnis.com, Rabu (24/3/2021).
Arif menambahkan pemerintah – dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika - juga perlu membahas bersama Apjatel terkait teknis pelaksanaan. Target 60 persen kecamatan di Indonesia terhubung dengan internet tetap dapat tercapai jika pemerintah jelas dan detail dalam menentukan skala prioritas.
Pemerintah harus dapat menentukan kecamatan-kecamatan mana yang akan digelar lebih dahulu, sehingga tidak terjadi penumpukan pergelaran jaringan internet tetap melalui serat optik.
“Karena kalau tidak ada koordinasi nanti operator A dan operator B akan kumpul di satu titik. Akhirnya penetrasinya tidak berkembang. Tumpang tindih. Bertambah tetapi di kota yang sama,” kata Arif.
Sebelumnya, Kementerian komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berencana menghadirkan akses layanan internet tetap di 4.305 kecamatan atau setara dengan 60 persen dari total kecamatan di Indonesia pada 2024. Target tersebut tertuang dalam Permen Kominfo No. 2/2021 tentang Rencana Strategis Kemenkominfo 2020-2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
