Lelang Frekuensi 2,3 GHz, Smartfren Ingin Perluas Jaringan

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 15 Maret 2021 | 19:18 WIB
Model memperlihatkan Kartu Perdana BosKu (Bonus Kuota) saat peluncurannya di Jakarta, Selasa (26/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Model memperlihatkan Kartu Perdana BosKu (Bonus Kuota) saat peluncurannya di Jakarta, Selasa (26/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menilai potensi tambahan frekuensi dari lelang 2,3 GHz yang baru saja dibuka oleh pemerintah, dapat membuat layanan perseroan makin prima dengan cakupan yang lebih luas.

Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan perseroan bersemangat menyambut kembali lelang frekuensi 2,3 GHz dan siap untuk mengikuti seluruh prosedurnya. Peluang tambahan frekuensi ini dapat meningkatkan kualitas layanan yang sudah ada dan memperluas jaringan ke daerah-daerah baru yang saat ini belum terjangkau.

“Makin besar blok frekuensinya, kapasitas layanan bisa ditingkatkan, internet makin cepat, juga lebih efisien dari sisi biaya investasi,” kata Merza kepada Bisnis.com, Senin (15/3/2021).

Merza menambahkan saat ini minat masyarakat terhadap kegiatan daring atau virtual masih sangat tinggi, sehingga kebutuhan terhadap peningkatan kapasitas untuk memberikan layanan yang prima sangat dibutuhkan.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkomifo) membuka kembali seleksi pengguna pita frekuensi radio 2,3 GHz di dalam rentang 2360 – 2390 MHz untuk keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler 2021.

Seleksi dilaksanakan dengan Objek Seleksi pada pita frekuensi radio 2,3 GHz yang terdiri atas tiga blok pita frekuensi radio di dalam rentang 2360-2390 MHz dengan lebar pita masing-masing blok adalah 10 MHz.

Peserta Seleksi diberikan kesempatan untuk mengajukan penawaran minimal satu blok (1 x 10 MHz) dan diperkenankan melakukan penawaran dua blok atau tiga blok (3 x 10 MHz) sehingga tidak ada pembatasan jumlah blok yang dapat dimenangkan oleh Peserta Seleksi sesuai dengan hasil seleksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper