Apple Bakal Setop Jual iMac Pro, Didesain Ulang?

Syaiful Millah
Minggu, 7 Maret 2021 | 17:00 WIB
Sejak diluncurkan sekitar 4 tahun lalu, iMac Pro tidak mendapatkan peningkatan dari segi perangkat keras. /Apple
Sejak diluncurkan sekitar 4 tahun lalu, iMac Pro tidak mendapatkan peningkatan dari segi perangkat keras. /Apple
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Apple akan menghentikan produksi dari perangkat komputer iMac Pro, menyusul rumor yang melaporkan bahwa perusahaan bakal membenahi lini produk tersebut.

Dilansir dari Cnet, Minggu (7/3/201) saat ini Apple masih akan menjual iMac Pro model basic atau standar seharga US$4.999 atau sekitar Rp72 juta, hingga stok habis. Setelahnya, tidak akan ada lagi iMac Pro.

Namun demikian, produk tersebut mungkin masih akan tersedia di pengecer pihak ketiga, seperti platform-platform dagang elektronik (ecommerce) seperti Amazon.

iMac Pro pertama kali diluncurkan pada 2017 di Worldwide Developers Coference. Ketika itu, perusahaan menyebut perangkat komputer ini sebagai iMac paling kuat yang pernah dibuat oleh mereka.

Perusahaan menyasar pengguna profesional yang membutuhkan komputer dengan kinerja cepat dan kuat. Fokus dari iMac Pro adalah untuk game, virtual reality, serta pekerjaan grafis dan pengeditan kelas atas.

Sejak diluncurkan sekitar 4 tahun lalu, iMac Pro tidak mendapatkan peningkatan dari segi perangkat keras. Sementara itu, Apple pada Agustus tahun lalu meluncurkan iMac berukuran 27 inci yang lebih digandrungi para pekerja profesional.

Adapun, The Verge menyebutkan bahwa bukan kejutan besar perusahaan raksasa teknologi tersebut menghentikan iMac Pro secara bertahap. Ada laporan dari sumber bahwa perusahaan bakal memperkenalkan iMac yang didesain ulang dan melakukan perombakan Mac Pro.

Pada Januari tahun ini, Bloomberg juga melaporkan bahwa perombakan tersebut akan menghilangkan bagian tertentu di sekitar layar, dan mengusung desain lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Syaiful Millah
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper