Bisnis.com, JAKARTA – Adopsi digital yang meningkat selama pandemi mendorong sejumlah perusahaan untuk melakukan aktivitas promosi melalui daring. PT Indosat Tbk. (ISAT) melalui Indosat Ooredoo Business pun menghadirkan iAds untuk menjawab kebutuhan tersebut.
Chief Business Officer Indosat Ooredoo Bayu Hanantasena mengatakan Indosat berkomitmen untuk mendukung peningkatan pertumbuhan sektor bisnis Indonesia dengan pemanfaatan teknologi digital.
Melalui iAds, Indosat ingin mendukung kebutuhan promosi para pelaku bisnis yang lebih inovatif melalui media sosial dan relevan dengan situasi saat ini.
“Kami berharap lewat 3 layanan iAds yang kami luncurkan akan membantu pelaku bisnis untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang agar dapat bersaing baik di pasar lokal maupun global,” kata Bayu dalam konferensi virtual, Rabu (3/3).
Untuk diketahui, iAds adalah layanan digital advertising yang dirancang dengan memanfaatkan Augmented Reality (AR), pesan interaktif dan video mobile.
Melalui iAds, kegiatan promosi dapat menjadi lebih variatif dan menarik karena Indosat menawarkan beberapa pilihan medium promosi digital yaitu iAds, iAds Biz, dan iAds MGram.
iAds sendiri merupakan sebuah Teknologi Augmented Reality atau realitas berimbuh, yang secara konsep menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut
Sementara itu iAds Biz merupakan Solusi layanan SMS broadcast dan interaktif yang menjawab kebutuhan promosi tepat sasaran dengan target konsumen yang dapat disesuaikan oleh pelaku bisnis. iAds Biz menawarkan solusi promosi melalui SMS Reguler, SMS Premium, dan SMS Interaktif.
Adapun, iAds MGram merupakan solusi promosi interaktif dengan konsumen melalui foto dan video yang dapat diterima oleh berbagai jenis ponsel, baik ponsel fitur maupun ponsel pintar. iAds MGram dapat diakses tanpa memerlukan internet, paket data, atau suatu aplikasi tertentu.
iAds dapat menyasar lebih dari ratusan ribu perusahaan besar dan menengah di Indonesia untuk menginformasikan produknya kepada jutaan pengguna layanan seluler sebagai calon konsumen sesuai target pemasaran.