Hadapi Ketatnya Persaingan, Indosat Fokus Genjot Pembangunan 4G

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 3 Maret 2021 | 17:46 WIB
Karyawan melayani pelanggan di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani pelanggan di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) berkomitmen untuk terus menggejot pembangunan jaringan 4G LTE di tengah ketatnya kompetisi industri telekomunikasi

SVP-Head Corporate Communications Indosat  Steve Saerang mengatakan perseroan akan terus berinvestasi dalam pengembangan jaringan 4G serta menghadirkan layanan digital baru yang inovatif pada tahun ini.

Investasi pada jaringan dan layanan digital bertujuan untuk memastikan para pelanggan dapat merasakan pengalaman digital terbaik. Indosat telah menyiapkan belanja modal sekitar Rp8 triliun pada tahun ini untuk mendukung ekspansi jaringan dan kebutuhan lainnya. 

“Meskipun menghadapi berbagai tantangan pandemi Covid-19, dan pada saat bersamaan juga menghadapi kompetisi harga yang ketat, Indosat mampu menjaga momentum pertumbuhan dan terus menjalankan strategi 3 tahun perusahaan,” kata Steve kepada Bisnis, Rabu (3/3/2021).

Steve menambahkan pada tahun ini Indosat juga akan terus menghadirkan penawaran produk yang sederhana, transparan, dan relevan terhadap kebutuhan pelanggan.

Indosat juga akan mengantisipasi perubahan gaya hidup masyarakat yang beralih ke digital selama pandemi. Indosat menilai gaya hidup yang terjadi saat ini akan menjadi permanen.

“Perusahaan percaya melalui solusi digital akan dapat melengkapi dan mempermudah kehidupan masyarakat Indonesia,” kata Steve.

Sekadar informasi, Indosat secara konsisten mencatatkan pertumbuhan lalu lintas data sepanjang 2020. Tercatat pada kuartal I/2020, lalu lintas data Indosat mencapai 1.015.373TB. Jumlah tersebut terus mengalami peningkatan, hingga mencapai 1.432.046 TB pada kuartal IV/2020.

Pertumbuhan tersebut sejalan dengan pertumbuhan pendapatan Indosat yang terus bertambah setiap kuartalnya. Tercatat selama 4 kuartal 2020, Indosat mencatatkan pendapatan yaitu senilai Rp6,52 triliun, Rp6,92 triliun, Rp7,13 triliun dan Rp7,33 triliun.  

Meski demikian, dari sisi pendapatan per pelanggan (ARPU) pascabayar, jumlahnya mengalami penurunan sepanjang 2020. Tercatat pada kuartal I/2020 ARPU pascabayar senilai Rp86.300, turun menjadi Rp84.900 pada Q2/2020. Jumlah tersebut kembali pada kuartal III/2020 dan IV/2020, menjadi Rp81.200 dan Rp80.600. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper