SDM Digital, Menkominfo: Butuh Kolaborasi Pusat dan Pemda

Akbar Evandio
Rabu, 24 Februari 2021 | 20:49 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate. Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate. Bisnis/Himawan L Nugraha
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebutkan upaya mewujudkan talenta digital akan menjadi kerja bersama pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan pengembangan sumber daya manusia digital merupakan pekerjaan utama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Dalam memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia digital ini pekerjaan besar harus kita lakukan bersama-sama," ujarnya dalam Rapat Kerja Nasional Akselerasi Transformasi Digital: Pengembangan SDM melalui Program Literasi Digital, Rabu (24/2/2021).

Johnny pun mendorong pemerintah daerah mendukung pelatihan talenta digital mulai dari tingkat dasar, menengah dan lanjutan dalam rangka menyukseskan program kota pintar dan program digital lainnya.

"Kami menyediakan program di tingkat intermediate yang disebut dengan digital leadership. Pada 2021 akan tersedia 100 ribu seat Digital Talent Scholarship [DTS] bagi milenial kita, anak-anak muda kita yang berijazah, baik yang sekolah menengah atas apalagi yang berijazah sarjana," katanya.

Menurut Johnny, program DTS sangat dibutuhkan generasi muda saat ini menyoal keterampilan menengah seperti komputasi awan, mahadata, kecerdasan buatan, augmented reality, virtual reality untuk menghasilkan tenaga-tenaga dengan keterampilan tingkat menengah.

Adapun untuk tingkat advance, Johnny menjelaskan Kominfo menghadirkan Program Digital Leadership Academy (DLA). Program tersebut menggandeng startup founder dalam bentuk pelatihan-pelatihan offline.

"Kami bekerja sama dengan perusahaan teknologi global bersama-sama dengan negara mitra seperti india, Tiongkok, Singapura. Pelatihan ini penting untuk pemerintah daerah, karena apa? Karena ini juga untuk mendukung program smart cities yang sedang kita kembangkan bersama," katanya.

Dia mengatakan sebanyak 64 juta UMKM dan ultra mikro di Indonesia diharapkan pada 2024, sekitar 30 juta diantaranya sudah menjadi UMKM dan ultra mikro digital.

"On boarding ini penting sekali dan untuk itu, gerakan nasional literasi digital berada pada posisi yang sangat strategis untuk melakukan literasi digital," ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper