GudangAda Beberkan Rencana Investasi Teknologi

Akbar Evandio
Senin, 22 Februari 2021 | 22:48 WIB
Gudangada adalah platform B2B FMCG e-Commerce yang menghubungkan pemangku kepentingan FMCG di Indonesia untuk memberdayakan rantai nilai FMCG dari transaksi hingga distribusi. /gudangada.com
Gudangada adalah platform B2B FMCG e-Commerce yang menghubungkan pemangku kepentingan FMCG di Indonesia untuk memberdayakan rantai nilai FMCG dari transaksi hingga distribusi. /gudangada.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – GudangAda, lokapasar (marketplace) B2B online fast moving consumer goods (FMCG), menyebutkan untuk melipatgandakan investasi untuk meningkatkan kemampuan teknologi perusahaan pada 2021.

Chief Technology Officer GudangAda Huang Yang mengatakan perusahaan memiliki visi untuk membangun infrastruktur B2B e-commerce omni channel di seluruh Indonesia dan sekitarnya.

Dia mengatakan hal tersebut yang membuat mereka yakin untuk berinvestasi di teknologi. Adapun pada 2021, perusahaan akan melipatgandakan investasi di bidang teknologi.

“Tahun ini, GudangAda akan terus berinvestasi untuk membangun seluruh ekosistem rantai pasokan FMCG, serta berinvestasi pada infrastruktur AI [kecerdasan buatan],” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (22/2/2021).

Lebih lanjut, Huang percaya bahwa AI akan menjadi penggerak utama para pemangku kepentingan FMCG, sehingga mereka ingin memastikan bahwa GudangAda memiliki infrastruktur yang tepat untuk membantu FMCG di masa depan.

“Kami pun juga memilih untuk bekerja sama dengan beberapa penyedia layanan cloud dan secara rutin memberikan umpan balik kepada mereka, yang di mana akan membantu mengembangkan industri cloud dan meningkatkan penggunaannya di komunitas teknologi kami,” katanya.

Menurutnya, langkah perusahaan dengan berinvestasi di teknologi tersebut GudangAda akan memperluas bisnisnya ke lebih banyak kota di Indonesia dan mengembangkan layanan gudang dan logistik serta menambah kategori produk di luar FMCG.

“Target kami pada tahun ini adalah membidik seluruh rantai pasokan dari produsen hingga retailer di seluruh Indonesia dan mencapai target peningkatan bisnis hingga 5 kali lipat dan mencapai 1 juta pengguna pada akhir tahun,” katanya.

Pasalnya, dia menilai potensi pasar FMCG yang besar di Indonesia, serta dukungan pemerintah Indonesia dalam memberikan peluang bagi perusahaan untuk berpartisipasi dalam transformasi digital, membuat perusahaan main yakin akan pertumbuhan GudangAda ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper