OVO, Bareksa dan Unika Atma Jaya Buka Program Fintech Academy

Laurensia Felise
Selasa, 16 Februari 2021 | 20:04 WIB
Financial Technology (Fintech)/channelasia
Financial Technology (Fintech)/channelasia
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Platform dompet digital OVO, perusahaan agen penjual reksa dana daring (online) Bareksa, dan Universitas Katolik Atma Jaya meluncurkan program pendidikan keuangan digital bernama Fintech Academy.

Inisiatif ini dibangun sebagai wadah literasi keuangan digital dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Presiden Direktur OVO sekaligus CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, menyatakan akademi ini dibangun di tengah perkembangan teknologi finansial (financial technology) yang sangat cepat tetapi tidak diimbangi dengan kesiapan sumber daya manusia.

“Ada problem antara akademi dan industri yang sudah disadari tapi masih sulit ditutup, di mana pertumbuhannya pesat tapi kebutuhan akan adanya talenta digital yang siap kerja menjadi PR bersama,” tutur Karaniya dalam konferensi pers, Selasa (16/02/2021).

Karaniya menjelaskan Fintech Academy sendiri merupakan cara dalam mengatasai permasalahan SDM dalam perkembangan teknologi finansial. “Harapannya adalah program ini dapat menjadikan Gen Z tidak hanya sebagai konsumen digital, namun juga menjadi generasi yang dapat memberikan inovasi dalam industri fintech,” kata Karaniya.

Pakar Financial Technology, Poltak Hotradero, kemudian menekankan pentingnya pembelajaran fintech yang luas dan kompleks mengingat potensi Indonesia yang besar dalam perkembangan di sektor keuangan.

“Ditopang oleh penetrasi internet yang berkembang pesat dan didukung oleh kelompok masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan maka industri fintech di Indonesia akan terus mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan,” jelas Poltak.

Tidak hanya itu, Fintech Academy juga dibuat bagi mahasiswa untuk mengenal dunia teknologi finansial secara mendasar sehingga tidak memerlukan pemahaman yang mendalam.
“Mata kuliah Financial Technology dirancang sebagai mata kuliah pengantar,” kata Rektor Universitas Katolik Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko.

Universitas Katolik Atma Jaya berencana akan memulai akademi ini dengan beberapa materi yang relevan seperti e-money, ­e-investment, big data, dan lainnya yang diampu oleh para akademisi serta praktisi dari OVO dan Bareksa.

Fintech Academy sendiri merupakan program pembelajaran yang dibangun dalam rangka Program Kampus Merdeka yang diusung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Akademi ini rencananya juga akan mengembangkan program untuk siswa SMA serta program magang dan inkubasi start-up untuk mahasiswa.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper