Bisnis.com, JAKARTA - Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadopsi solusi Oracle Fusion Cloud Applications Suite untuk mendukung misinya dalam memajukan pendidikan sains dan teknologi di Indonesia.
Dengan Aplikasi Oracle Fusion, ITB dapat mengotomatisasi proses keuangan dan rantai pasokannya untuk merampingkan proses bisnis, meningkatkan kolaborasi pemasok, dan meningkatkan pengalaman mahasiswa.
“Dalam 5 tahun ke depan visi ITB menjadi universitas terdepan yang dihormati dan dikenal secara global. Sebagai universitas yang mengedepankan pendidikan sains, teknologi, teknik dan matematika di Indonesia, kami ingin menjadi yang terdepan dalam merangkul semua hal digital. Dengan mengurangi kerumitan melalui aplikasi Oracle Fusion yang canggih, kami yakin dapat meningkatkan efisiensi proses internal kami dan pada saat yang sama mempertahankan fokus utama kami pada pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, ”kata Wakil Rektor ITB Muhamad Abduh, Selasa (16/2/2021).
Didirikan pada 1959 sebagai sekolah menengah teknik pertama di Indonesia, ITB sekarang memiliki lebih dari 20.000 mahasiswa yang tersebar di 8 kampus di seluruh negeri. Guna memenuhi kebutuhan mahasiswa yang terus berubah dan meningkatkan kolaborasi dengan jaringan pemasoknya, ITB perlu mengganti sistem bisnis lamanya dengan rangkaian aplikasi terintegrasi untuk memecahkan sistem silo-nya dan memungkinkan inovasi terbaru dalam otomatisasi serta menerapkan Artificial Intelligence (AI). Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ITB memilih aplikasi Oracle Fusion.
Aplikasi Oracle Fusion dapat memungkinkan ITB untuk memanfaatkan rangkaian aplikasi terintegrasi yang memberikan kemampuan pelaporan dan analitik tingkat lanjut. Dengan Oracle Fusion Cloud Enterprise Resource Planning (ERP), ITB dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan kontrol dengan mengkonsolidasikan arus kas dan transaksi kepada pemasok dan mitranya.
“Oracle Fusion Cloud Supply Chain Management (SCM) dapat memungkinkan ITB untuk berkolaborasi dan berkomunikasi secara lebih efektif dengan pemasok dan secara mulus melakukan transaksi bisnis melalui pertukaran kontrak elektronik, pesanan pembelian, faktur, serta dokumen negosiasi.”
Iman Muhammad, Head of Applications Oracle Indonesia, mengungkapkan bahwa pandemi yang saat ini sedang dialami secara global, telah memengaruhi setiap industri dan mempercepat pergeseran ke arah digitalisasi.
“Sebagai satu-satunya rangkaian Software-as-a-Service (SaaS) applications lengkap yang tersedia di pasar saat ini, Aplikasi Oracle Fusion membantu pelanggan merampingkan proses bisnis, merangkul inovasi, dan menyesuaikan serta mengembangkan bisnis mereka.
Hal itu, sambungnya, karena gangguan semakin menjadi norma, suatu aplikasi suite yang terintegrasi penuh memungkinkan ITB untuk menciptakan satu sumber yang dapat diandalkan dan dapat bereksperimen dengan inovasi dalam proses dan model bisnis.