Bisnis.com, JAKARTA - Besok, 11 Februari 2021 sebuah asteroid akan mendekati bumi dengan jarak yang cukup dekat.
Bahkan, jarak asteroid itu disebutkan lebih dekat daripada jarak bumi ke bulan. Bulan rata-rata berada 384.000 kilometer dari planet kita.
NASA juga telah mengungkapkan bahwa batuan antariksa itu akan melaju dengan kecepatan yang cukup kencang.
Asteroid tersebut dikenal sebagai 2021 CO, dan saat ini bergerak melalui tata surya dengan kecepatan yang mencengangkan. Analisis NASA menunjukkan asteroid itu bergerak dengan kecepatan mengejutkan 11,6 kilometer per detik. Ini berarti lebih dari 41.000 kilometer per jam. Demikian dilansir dari Express.
Badan antariksa juga menemukan asteroid itu memiliki panjang 32 meter, sehingga ukurannya kira-kira sama dengan patung Christ The Redeemer Brasil.
NASA telah menunjukkan 2021 CO akan terbang melewati planet kita pada 11 Februari dengan jarak hanya 0,9 LDs, atau 345.885 kilometer dari kita.
Lewatnya asteroid, yang tidak menimbulkan ancaman bagi planet kita, telah diklasifikasikan sebagai 'objek dekat Bumi' (NEO) oleh NASA, yang memungkinkan mereka mempelajari sejarah tata surya.
Besar 32 meter itu, berarti ukurannya mirip dengan meteor Chelyabinsk yang pada 2013, menembus atmosfer sebelum meledak di atas kota Chelyabinsk, Rusia.
Ledakan meteor tersebut sangat dahsyat hingga menyebabkan kerusakan pada lebih dari 7.000 bangunan dan melukai lebih dari 1.400 orang.