Digitalisasi UMKM Perlu Dirangsang dengan Domain Lokal

Akbar Evandio
Rabu, 27 Januari 2021 | 20:52 WIB
Ilustrasi belanja online/Antara
Ilustrasi belanja online/Antara
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dinilai perlu didorong dengan penggunaan domain lokal .id (dot id) untuk kemudahan akses masyarakat.

Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi UMKM merupakan penggerak utama perekonomian Indonesia. Pada 2018, sektor ini berkontribusi 60,34 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

“UMKM juga sepanjang masa krisis 1998 menjadi pilar ekonomi Indonesia tetap bertahan. Dan di masa pandemi mereka harus dapat perhatian dan terus didorong agar ekonomi nasional tetap bergerak,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (27/1/2021).

Lebih lanjut, Heru menyampaikan transformasi UMKM ke digital perlu akselerasi, dengan target pengembangan dan pasar bukan cuma nasional, tetapi regional dan global.

“Namun, persoalan mereka [UMKM] sebenarnya adalah bagaimana mendapat solusi misal hosting website lokal [.id],” katanya.

Pasalnya, Heru meyakini dari pihak pemerintah dan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) perlu memberikan stimulus domain lokal tersebut dengan gratis. Hal ini diharapkan menggenjot minat UMKM untuk ke arah digital.

“Kalau domain tidak begitu pengaruh karena bisa menggunakan apa saja. Kecuali ada bantuan mendapat domain .id secara gratis,” ujar Heru.

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menyebutkan mencapai kinerja positif sepanjang tahun lalu, di mana mereka mencapai jumlah nama domain yang terdaftar sebanyak 486.814 nama domain atau naik sebanyak 133.909 atau 37,94 persen nama domain dari 2019 dengan 352.905 nama domain.

Menurut catatan Bisnis, Wakil Ketua Bidang Business Development, Marketing dan Kerjasama Heru Nugroho organisasi tengah melakukan beberapa strategi yaitu mengembangkan infrastruktur dan aplikasi  untuk meningkatkan keamanan dan keandalan sistem.

Bahkan, mereka akan memanfaatkan peluang dari digitalisasi UMKM yang tengah digadangkan pemerintah. 

“Kami sudah melakukan beberapa strategi marketing pada tahun ini dan pendekatan terkait produk kami. Kami juga akan menghadirkan program-program strategis, adapun terkait dengan UMKM kami akan memberikan 1.000 website [domain.id] untuk UMKM,” ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper