Bisnis.com, JAKARTA – PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menilai infrastruktur telekomunikasi pasif yang disewakan oleh pengelola Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta membantu perseroan dalam memberikan layanan kepada para pelanggan.
Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan infrastruktur telekomunikasi pasif di sepanjang lintasan MRT telah membantu perseroan dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Dia menegaskan bahwa perseroan memiliki prinsip untuk hadir dan melayani pelanggan di mana pun mereka berada. Smartfren tidak terlalu mempermasalahkan mengenai harga sewa yang diterapkan oleh pengelola MRT.
“Walau mobilitas saat ini mungkin tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan hari biasa, tetap ada pelanggan yang membutuhkan dukungan layanan Smartfren untuk mendukung kegiatannya,” kata Merza kepada Bisnis.com, Selasa (19/1/2021).
Dia mengatakan selama lebih dari 1 tahun menyewa infrastruktur telekomunikasi di MRT, hasil yang diperoleh memuaskan.
Layanan Smartfren hadir dengan optimal di sepanjang lintasan MRT sehingga dapat membantu mendukung mobilitas pelanggan pengguna MRT.
“Prinsip kami adalah untuk hadir dan melayani pelanggan di mana pun mereka berada,” kata Merza.
Pada April 2019, Smartfren sempat melakukan uji coba jaringan di lintasan MRT. Selama uji coba jaringan di jalur bawah tanah MRT, tercatat kecepatan unduh jaringan Smartfren mencapai 63,72 Mbps. Adapun, kecepatan unggah mencapai 4,88 Mbps.