Bisnis.com, JAKATA – Pengelola WhatsApp regional Asia Pasifik (APAC) menyampaikan pembaruan yang dilakukan saat ini adalah pembaruan yang berkaitan dengan pesan bisnis.
WhatsApp APAC Communications Director Sravanthi Dev menjelaskan pesan bisnis yang dimaksud adalah percakapan bisnis yang menggunakan WhatsApp Business API. Para pengguna WhatsApp Business API memilih untuk menggunakan Facebook hosting untuk menyimpan dan mengelola pesan-pesannya.
Dia menegaskan kebijakan baru ini hanya di pesan aplikasi bisnis. Tidak ada perubahan baru mengenai berbagi data dengan Facebook di luar perpesanan bisnis.
“Jika pengguna berbicara dengan bisnis yang memilih metode penyimpanan percakapan di luar WhatsApp, kami akan menampilkan notifikasi di percakapan tersebut. Pengguna kemudian bebas memilih apakah mereka mau berinteraksi dengan bisnis tersebut atau tidak,” kata Sravanthi kepada Bisnis.com, Senin (11/1/2021).
Sravanthi menegaskan bahwa teknologi end-to-end encryption untuk perpesanan bisnis masih berlaku untuk bisnis-bisnis yang menyimpan dan mengelola pesannya secara langsung di WhatsApp, bukan di server eksternal.
Dia juga menegaskan bahwa kebijakan ini diterapkan di seluruh negara tidak hanya di Indonesia. Penetapan kebijakan tidak ada kaitannya dengan apakah negara tersebut telah memiliki undang-undang perlindungan data atau belum.
“Kebijakan ini diterapkan di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia…. Privasi Anda masih menjadi hal terpenting dan bagian dari DNA kami,” kata Sravanthi.