Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengungkapkan masih akan fokus pada pengembangan bisnis layanan data dalam meraup pendapatan pada tahun ini.
XL akan mengembangkan layanan seluler dan juga mendorong bisnis layanan internet tetap termasuk di dalamnya home entertainment (HOME).
Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan bahwa upaya menggenjot pendapatan data tersebut akan diimbangi dengan pengelolaan belanja modal yang efektif. XL juga akan mendorong digitalisasi, automasi pada berbagai dimensi operasional dan berfokus pada kebutuhan pelanggan
“XL Axiata juga akan terus melakukan investasi di wilayah luar Jawa, memperluas kerja sama dan pengembangan produk dengan personalisasi, serta mengembangkan bisnis HOME,” kata Ayu kepada Bisnis.com, Minggu (3/1/2021).
Sementara itu, Chief of Marketing Jarvis Asset Management, Kartika Sutandi menilai bahwa salah satu kekuatan XL pada tahun ini adalah harga layanan yang makin terjangkau.
XL Axiata telah menggunakan 100 persen 4G. Teknologi ini, kata Kartika, lebih murah dibandingkan dengan 3G untuk layanan data. Alhasil, XL dapat memberikan harga layanan yang terjangkau kepada pelanggan.
“100 persen 4G berarti ongkos produksi dia per GB bakal turun,” kata Kartika.
Selain memiliki harga layanan yang terjangkau, kata Kartika, XL juga memiliki kualitas jaringan yang cukup baik, sehingga dapat memanjakan para pelanggan. Fiberisasi yang dilakukan XL selama beberapa tahun terakhir akan membuahkan hasil pada tahun.
Untuk diketahui, XL terus meningkatkan kualitas jaringan yang dimiliki sekaligus persiapan untuk menyambut layanan 5G, dengan melakukan fiberisasi di seluruh jaringan. Fiberisasi mampu meningkatkan kapasitas transport jaringan hingga lebih dari 5 kali lipat dibandingkan transport non-fiber.
XL Axiata menargetkan hingga akhir 2019, sekitar 50 persen BTS XL Axiata akan terhubung dengan jaringan serat optik atau fiber. Kemudian, pada akhir 2020 targetnya makin meningkat menjadi sekitar 60—70 persen.