Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memprediksi lalu lintas data pada perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) melonjak 49,3 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan jika dibandingkan dengan hari biasa, lalu lintas data pada perayaan Hari Natal dan Tahun Baru akan meningkat sebesar 10,19 persen. Pertumbuhan tersebut didorong oleh perubahan perilaku pelanggan selama masa pandemi sepanjang tahun ini.
Terjadi pergeseran pemanfaatan akses layanan berbasis digital untuk kebutuhan mendukung aktivitas keseharian. Telkomsel mengantisipasi potensi lonjakan tersebut dengan memperkuat jaringan di sejumlah titik.
“Kami secara konsisten akan memastikan momen akhir tahun tetap spesial bagi seluruh masyarakat dengan terus saling terhubung,” kata Setyanto dalam acara konferensi virtual, Senin (14/12).
Berdasarkan prediksi pertumbuhan lalu lintas data tersebut, sambungnya, Telkomsel mengambil langkah antisipatif dengan melakukan optimalisasi jaringan internet cepat di 550 titik strategis atau point of interest (POI) yang tersebar di seluruh Indonesia.
POI tersebut mencakup 304 area residensial, 23 wilayah rumah sakit utama penanganan Covid-19, serta 223 titik strategis utama lainnya di tiap provinsi, salah satunya titik jalur distribusi logistik seperti bandara, pelabuhan, jalan, serta fasilitas umum lain.
Setyanto menambahkan untuk lalu lintas pada layanan SMS, Telkomsel memproyeksi akan terjadi pertumbuhan sebesar 4,89 persen dibandingkan dengan hari biasa di 2020.
jika dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru 2019, pertumbuhan yang terjadi diprediksi mencapai 0,8 persen. Adapun untuk layanan panggilan suara atau Voice, Telkomsel memprediksi trafiknya akan tumbuh 2,76 persen dibanding dengan hari biasa di tahun ini.
Jika dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru sebelumnya, trafik layanan Voice diperkirakan akan turun 12,1 persen.
