Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memastikan akan memblokir aktivitas pengiriman SMS yang mencurigkan, sebagai upaya pemberantasan terhadap aktvitas spam yang dilakukan oleh oknum.
Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan perseroan berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi dan menanggulangi maraknya peredaran informasi hoax, panggilan/SMS spam dan lain sebagainya.
Terdapat sejumlah upaya yang dilakukan XL, salah satunya adalah pemblokiran terhadap nomor-nomor yang melakukan aktivitas berlebihan dalam mengirim SMS.
“XL Axiata sudah menjalankan mekanisme pemblokiran secara otomatis bagi nomor-nomor yang terdeteksi melakukan pengiriman SMS dalam jumlah besar pada kurun waktu yang singkat,” kata Ayu kepada Bisnis.com, Kamis (10/12/2020).
Untuk SMS penipuan, kata Ayu, perseroan mendorong pelanggan dan masyarakat untuk melaporkan ke pihak yang berwajib, karena aksi penipuan tersebut tentunya sudah masuk dalam ranah kasus pidana.
XL mengakui siap bekerja sama dan membantu pihak yang berwajib dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan termasuk upaya pemblokiran
“Kami juga mendorong pelanggan untuk menyampaikan laporan aduan sms spam dan sebagainya ke layanan aduan SMS di BRTI,” kata Ayu.
Sekadar catatan, hingga kuartal III/2020, jumlah pelanggan XL mencapai 56,8 juta pelanggan, tumbuh sekitar 1,2 juta pelanggan dibandingkan dengan kuartal II/2020. Dengan basis pelanggan yang cukup besar XL berupaya semaksimal mungkin dalam menjaga kenyamanan pelanggan.