Startup Bantu Bank Mandiri (BMRI) Perluas Jangkauan

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 25 November 2020 | 20:13 WIB
Karyawati menghitung uang pecahan uang Rp100.000 di salah satu kantor cabang milik PT Bank Mandiri Tbk di Jakarta, Rabu (12/6/2019). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawati menghitung uang pecahan uang Rp100.000 di salah satu kantor cabang milik PT Bank Mandiri Tbk di Jakarta, Rabu (12/6/2019). Bisnis/Nurul Hidayat
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) mengungkapkan bahwa kolaborasi antara perusahaan rintisan dengan induk MCI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah membuat jangkauan Sang Induk dalam mengakuisisi peminjam (borrowers) makin luas.

CEO Mandiri Capital Indonesia (MCI) Eddi Danusaputro mengatakan bahwa dalam mendorong digitalisasi di BUMN, perseroan berusaha menjadi jembatan yang menghubungkan antara perusahaan rintisan dengan korporasi/BUMN. Adapun, kerja sama yang terjalin antara BUMN dan perusahaan rintisan saling menguntungkan.

“Bank Mandiri melakukan loan channeling melalui perusahaan rintisan Amartha, Investree, Crowde, Koinworks, sehingga bisa menjangkau lebih banyak peminjam,” kata Eddi kepada Bisnis.com, Rabu (25/11/2020).

Selain itu, sambungnya, Mandiri Grup juga telah menggunakan produk tandatangan digital dari Privyid untuk proses internal dan juga proses onboarding nasabah baru.

Dia menuturkan dalam mendorong digitalisasi perusahaan BUMN, perseroan juga saling bekerja sama dengan perusahaan modal ventura lainnya seperti MDI Ventures dan BRI Ventures.

“Karena misinya sama yaitu membawa inovasi ke induk usaha kami masing-masing kemudian ke ekosistem BUMN juga,” kata Eddi.

Sekadar catatan, selama 5 tahun beroperasi di Indonesia, MCI telah berinvestasi senilai total Rp1 triliun kepada 14 startup di bidang teknologi finansial (TekFin). Investasi tersebut dilakukan ke beberapa subsektor tekfin seperti platform pinjaman online (P2P Lending), pembayaran, dan solusi bisnis.

Platform P2P lending yang pernah merasakan dana segar MCI adalah Amartha, Crowde, KoinWorks, dan Investree. Untuk pembayaran, investasi MCI telah dilakukan di platform LinkAja, Yokke, PTEN dan DAM.

Sementara pada tekfin solusi bisnis, investasi MCI dilakukan di Mekari, PrivyID, Cashlez, Gojek, Iseller dan Halofina.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper