Bisnis.com, JAKARTA - BRI Ventures, perusahaan ventura perusahaan milik negara PT Bank Rakyat Indonesia mengatakan pihaknya telah menyelesaikan penutupan pertama dari pengumpulan dana teknologi yang direncanakan senilai Rp300 miliar (US$ 21 juta).
Dana Sembrani Nusantara mengumpulkan lebih dari Rp150 miliar dari investor termasuk Grab Holdings Inc., Celebes Capital, Investree, Fazz Financial Group dan investor terkemuka Indonesia Pandu Sjahrir.
BRI Ventures berencana menggunakan modal baru untuk melakukan investasi tahap awal di bidang pendidikan, agro-maritim, ritel, transportasi dan perawatan kesehatan di Indonesia yang menjadi pasar internet terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk hampir 300 juta. Adapun, lima sektor ini adalah sektor-sektor yang diyakini cepat pulih setelah pandemi Covid-19.
Perusahaan ini bertujuan untuk membiayai perusahaan kecil dan menengah dan membantu mereka beralih ke digital. CEO BRI Ventures Nicko Widjaja mengatakan strategi tersebut sejalan dengan kekuatan Bank BRI sebagai salah satu pemberi pinjaman terbesar di Indonesia yang berspesialisasi dalam keuangan mikro.
BRI Ventures merupakan PMV yang fokus dalam kegiatan penyertaan ekuitas. Anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) ini telah mencatatkan beberapa usaha rintisan seperti TaniHub, Investree, Modalku, Nium, Ayopop, dan LinkAja masuk dalam portofolionya.