Vendor Ponsel Mulai Sentuh Pengalaman Bermain Gim

Akbar Evandio
Jumat, 30 Oktober 2020 | 04:59 WIB
Ilustrasi aplikasi mengenai batik, dari edukasi hingga game, di perangkat iOS dan Android./Antara
Ilustrasi aplikasi mengenai batik, dari edukasi hingga game, di perangkat iOS dan Android./Antara
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Pengalaman bermain gim melalui perangkat ponsel pintar mulai menjadi fokus pengembang gim dan vendor ponsel lantaran permainan mobile yang makin membutuhkan spesifikasi tinggi.

Head of PR Asus Indonesia Muhammad Firman mengatakan bahwa pengembang dan vendor akan terus terus mengembangkan potensi agar pengalaman bermain melalui ponsel menyerupai kualitas bermain di personal computer (PC) maupun konsol.

“Untuk industri gaming profesional, spesifikasi ponsel tinggi tentu menjadi hal yang wajib. Artinya, ponsel pintar dengan spesifikasi tertinggi dibutuhkan,” katanya saat dihubungi Bisnis, Kamis (29/10/2020).

Dia memprediksi ke depan banyak pengguna yang mulai beralih ke permainan yang menawarkan grafis berkualitas dan pengalaman bermain yang luar biasa sehingga minat pasar akan mengarah ke ponsel pintar gaming kelas performa.

Namun, PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto A. mengatakan bahwa ponsel gaming masih memiliki hambatan di Tanah Air. Menurutnya, pasar ponsel gaming masih sedikit lantaran harga yang tidak terjangkau.

“Ponsel gaming rata-rata dibanderol lebih dari Rp8 juta dan tidak cukup terjangkau. Selain itu, ponsel gaming punya fitur khusus seperti air tigger. Namun, nyatanya fitur-fitur tersebut kebanyakan tidak diperbolehkan oleh penyelenggara di sini,” ujarnya.

Dari sisi pengembang, CEO dan Co-Founder dari Digital Happiness Rachmad Imron mengatakan bahwa ponsel pintar dan gim akan terus berjalan beriringan sehingga makin tinggi kualitas gim, maka ponsel pintar akan turut menyesuaikan.

“Untuk pengembang gim dengan platform mobile, makin tinggi spesifikasi ponsel sebenarnya semakin mudah untuk meningkatkan kualitas dari kontennya, entah itu visual, level, dan lainnya,” katanya.

Pendiri dan pemerhati gawai dari komunitas Gadtorade Lucky Sebastian pun mengamini bahwa mobile gaming sekarang menjadi lahan yang sangat menarik untuk pengembang gim.

Dia mengatakan bahwa tantangan di mobile gaming adalah standarisasi perangkat keras dan lunak, sehingga merujuk pada gim dengan grafis yang bagus, memang dibutuhkan perangkat dengan spesifikasi tinggi.

“Hal ini juga menjadi salah satu yang mendorong kemajuaan chipset, termasuk chip grafis di mobile adalah tuntutan gaming,” katanya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Zufrizal
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper