Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan teknologi multinasional, Apple menyebutkan iPhone 12 akan meluncur pada 13 Oktober di Apple Park, California, Amerika Serikat pukul 24.00 WIB.
Dikutip melalui Phonearena, prediksi spesifikasi iPhone 12 akan memiliki empat model yang mana iPhone 12 Mini memiliki ukuran 5,4 inch. Kemudian, iPhone 12 di 6,1 inch untuk iPhone 12 dan iPhone 12Pro , serta 6,7 inch untuk iPhone 12 Pro Max.
Sementara itu, ponsel pintar ini akan didukung dengan chipset 5nm A14 Bionic, yang debut lewat iPad Air 2020 yang baru. Prosesor baru ini dinilai akan mampu menghasilkan efisiensi daya yang lebih besar, dengan enam inti di dalam dan 16-core Neural Engine yang dua kali lebih cepat dari sebelumnya.
Benchmark A14 Bionic menunjukkan adanya single-core dan multi-score yang berada di depan Snapdragon 865, prosesor yang ada di hampir semua flagships Android 2020.
Tampaknya A14 Bionic akan menjadi salah satu dari chipset seluler paling canggih yang pernah ada.
Selain itu, iPhone 12 dikabarkan akan mendukung spesifikasi 802.11ay baru. Sistem ini memungkinkannya untuk berbagi konten dengan kecepatan setidaknya 20-30Gbps.
Selain itu, terdapat beberapa spesifikasi tambahan yang mungkin akan digunakan untuk seri iPhone 12, yaitu seperti sistem lensa 7-element, video 4K 240fps, dan kabel USB-C Lightning.
Adapun, dari sisi layar, layar Oled diprediksi akan dibenamkan pada seluruh model iPhone 12 sehingga tidak ada lagi yang menggunakan teknologi LCD. Ini mungkin tampak seperti kejutan bagi sebagian orang karena pada tahun-tahun sebelumnya, iPhone non-Pro menampilkan layar LCD, bukan OLED yang dicadangkan untuk model Pro.
Di sisi lain, iPhone 12 Pro dikabarkan akan memiliki empat kamera, mengalahkan standar iPhone 12 dengan kamera telefoto, dan sensor LiDAR, yang menjamin AR yang tampak lebih realistis.
Baca Juga Yuk Intip, iPhone 12 dalam Versi Mini |
---|
Kedua model akan mendukung pengambilan gambar video 4K pada 60 fps, dan kedua kamera selfie depan mereka berukuran 12MP.
Seri iPhone 12 akan menjadi iPhone pertama yang memiliki konektivitas 5G, sehingga pengguna iPhone sekarang akan dapat memanfaatkan latensi yang lebih rendah dan kecepatan jaringan yang lebih tinggi yang disediakan 5G di area yang tersedia.
Beberapa rumor berspekulasi bahwa hanya iPhone 12 Pro dan Pro Max yang akan mendukung 5G, tetapi anda perlu menunggu dan melihat untuk benar-benar yakin tentang hal itu.
Pasalnya, Apple diperkirakan akan membenamkan teknologi liquid crystal polymer (LCP) dan flexible printed circuit (FPC) untuk ditanamkan pada iPhone 12 supaya dapat mendukung sistem konektivitas 5G.
Ponsel terbaru dari Apple itu diperkirakan bakal dijual empat varian dengan harga paling murah US$649 (Rp9,6 juta) dan yang termahal berkisar US$1.410 (Rp20,8 juta).