Bisnis.com, JAKARTA - Bukalapak secara resmi meluncurkan PT Buka Investasi Bersama (BIB), penyelenggara teknologi finansial dan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) untuk memperluas kesetaraan akses investasi masyarakat.
Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak mengatakan bahwa BIB merupakan teknologi terbaru dari Bukalapak dalam cakupan investasi dan layanan keuangan atas hasil kolaborasi antara President Bukalapak Teddy Oetomo dan AVP of Investment Solution and Financing Bukalapak Dhinda Arisyiya,.
“Harapan kami, ini semakin memberikan solusi investasi yang dapat diakses oleh semua kalangan sehingga akan mengubah stigma yang beranggapan kalau investasi hanya diperuntukkan bagi sebagian kalangan masyarakat saja,” ujarnya lewat keterangan resmi, Senin (5/10/2020).
Dia pun mengatakan bahwa dengan memiliki APERD yang terdaftar dan diawasi oleh otoritas jasa keuangan (OJK), artinya pemenuhan kepatuhan juga telah dilakukan dengan baik dengan operasional yang diawasi penuh oleh OJK.
“Sebagai marketplace pertama yang memiliki APERD, Bukalapak mengambil langkah besar dan sangat serius untuk menutup kesenjangan ekonomi pada masyarakat dan mendorong perluasan inklusi finansial di Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa Bukalapak bersama BIB optimis untuk dapat meningkatkan akuisisi investor pengguna pada 2021 dengan 500 ribu pengguna Bukalapak ditargetkan akan menjadi investor efek reksadana.