Bisnis.com, JAKARTA – Asus Indonesia resmi menghadirkan laptop VivoBook Ultra 14 (K413) yang ditujukan bagi Generasi Z yang selalu ingin tampil berbeda.
Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia, mengatakan untuk merespons kebutuhan generasi tersebut, VivoBook Ultra 14 ini dibekali dengan layar 14-inci.
“Desainnya yang mengacu pada seri VivoBook S membuat laptop ini hadir dengan desain yang simpel namun tetap bergaya. Para Gen Z juga dapat memilih tiga warna yang ditawarkan,” katanya lewat launch event daring yang dikutip Bisnis.com, Rabu (30/9/2020).
Laptop ini memiliki tiga varian warna, yaitu Hearty Gold, Indie Black, dan Transparent Silver.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa VivoBook Ultra K413 menawarkan performa kencang berkat penggunaan hardware berteknologi terkini. Seluruh seri laptop ini telah ditenagai oleh prosesor 10th Gen Intel Core dengan kecepatan pemrosesan hingga 4,9GHz.
Selain itu, VivoBook Ultra 14 (K413) memiliki varian tertinggi Intel Core i7-10510U yang memiliki konfigurasi 4 core dan 8 thread dan dilengkapi dengan cip grafis hingga NVIDIA GeForce MX350. Adapun, chip grafis itu dilengkapi dengan dedicated video memory (VRAM) sebesar 2GB.
Laptop ini telah menggunakan PCIe SSD berkapasitas 512GB sebagai perangkat penyimpanannya. PCIe SSD merupakan media penyimpanan dengan performa yang jauh lebih kencang daripada HDD.
Dari sisi konektivitas, laptop ini dilengkapi port standar seperti USB Type-A, USB Type-C, dan dilengkapi dengan port HDMI dan 3.5mm combo audio jack.
Sementara itu, untuk konektivitas nirkabel, VivoBook Ultra 14 (K413) sudah dilengkapi dengan modul WiFi 6 (802.11ax) yang lebih kencang. Modul WiFi 6 di laptop ini telah mendukung fitur dual-band yang artinya mendukung koneksi dengan frekuensi 2,4GHz dan 5GHz.
Asus VivoBook Ultra 14 (K413) dengan prosesor Intel Core i7 generasi ke-10, grafik MX350 GPU, dan 512GB PCIE SSD, serta memori sebesar 8GB RAM telah tersedia dan dapat dibeli melalui jaringan ritel luring dan daring yang dibanderol dengan harga Rp12,799 juta.
Sementara itu, untuk segmen menengah hadir dengan prosesor Intel Core i5 generasi ke-10, grafik MX350 GPU, dan 512GB PCIE SSD, serta memori sebesar 8GB RAM dapat dibeli dengan harga Rp10,799 juta.
Edisi paling murah, dilengkapi dengan prosesor Intel Core i3 generasi ke-10, grafik Intel HD, dan 512 PCIE SSD, serta memori sebesar 8GB RAM berada di angka Rp8,599 juta